Foto: Dok. USDEC
Kiri ke kanan: Arief Rashidi (Country Manager Indonesia, USDEC Asia Tenggara), Muhammad Ryano Panjaitan (Ketua DPP KNPI), Irman Yasin Limpo (Direktur PT Berdikari United Livestock), Kresno Suharto (Kepala BBIB Singosari), Hendrawan Soetanto (Guru Besar Fapet UB), Diana Lukita Rahayu (Kadis Peternakan Kabupaten Pasuruan), Sulistyanto (Ketua GKSI Jatim), pada lokakarya di Nongkojajar.
Peternak butuh informasi terkait cara menangani wabah PMK yang tengah terjadi. Diharapkan produksi kembali meningkat.
US Dairy Export Council (USDEC) bekerjasama dengan Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur mengadakan lokakarya bertema “Membangun Sinergi dalam Penerapan Manajemen Krisis Untuk Mengatasi Penyebaran PMK”. Kegiatan secara tatap muka ini berlangsung di Koperasi KPSP Setia Kawan, Nongkojajar, Pasuruan, Senin(22/8) dan di KUD Karangploso, Malang, Selasa (23/8).
Lokakarya ini diikuti 40 peternak sapi perah di KPSP Setia Kawan dan 30 peternak sapi perah di KUD Karangploso.Acara ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan kepadapeternak sapi perah terutama tentang manajemen koperasisupaya, wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) segera teratasi.
Selanjutnya peternak pun dapat mengelola peternakan sapi secara berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Arief Rashidi, USDEC Country Manager for Indonesia menyampaikan, sebagai organisasi nirlaba yang mewakili peternak sapi perah, koperasi, pengolah, dan pedagang susu AS, kegiatan bantuan teknis semacam ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan peternak sapi perah dan sebagai bentuk solidaritas agar produktivitas lebih tinggi ke depannya.
Kerjasama Pentahelix
Selain Universitas Brawijaya, kegiatan ini dilakukan secara pentahelix dengan menggandeng pemerintah, akademisi, komunitas, dunia usaha, dan media. Prof. Hendrawan Soetanto, Guru Besar Nutrisi Ternak Ruminansia Fapet Universitas Brawijayaberharap, kerjasama ini dapat terus terjalin dan berkelanjutan dengan dukungan yang lebih besar dari berbagai pihak.
Untuk naskah selengkapnya silakan baca Majalah AGRINA Edisi 339 terbit September 2022 atau dapatkan majalah AGRINA versi digital dalam format pdf di Magzter, Gramedia, dan Myedisi.