Foto: Dok.Agrina
Kepala Sekolah SMKN H. Moenadi, Imro atul Azizah,S.Pd., M.Si. saat memanen melon dalam greenhouse
UNGARAN (AGRINA-ONLINE.COM) Ketersediaan sumber daya manusia (SDM) pertanian unggul menjadi kunci utama dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Karena itulah diperlukan penguasaan teknologi pertanian modern yang ditunjang oleh sarana yang memadai.
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri H. Moenadi, berkomitmen untuk pengembangan SDM pertanian tersebut. Terbaru, sekolah yang berlokasi di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa tengah itu meresmikan gedung RPS (Ruang Praktik Siswa) dan 4 Greenhouse baru. Peresmian dilakukan Jumat 11 Oktober 2024. Ditandai dengan potong tumpeng dan gunting pita, fasilitas baru ini diresmikan untuk mendukung kegiatan belajar siswa SMKN H. Moenadi di bidang smart farming dan praktik vokasi.
Keberadaan greenhouse ini menjadi laboratorium agar siswa SMKN H.Moenadi menjadi lebih menguasai teknologi pertanian modern. Terutama pertanian hidroponik yang kini memang sedang berkembang cukup pesat di Indonesia. Hal itu diungkap Kepala Sekolah SMKN H. Moenadi, Imro’atul Azizah,S.Pd., M.Si. “Siswa kami telah menguasai produksi melon hidroponik dalam greenhouse mulai dari persiapan, pembibitan, nutrisi, panen, pengolahan hingga pemasaran,”terang Azizah.
Azizah menambahkan masa depan pertanian ada di tangan generasi muda. Keberadaan greenhouse tersebut sekaligus merupakan cermin dari implementasi pertanian modern dengan mengedepankan basis teknologi Internet of Things (IoT). Adopsi teknologi smart farming, akan berdampak positif pada efisiensi dan produktivitas usaha tani sehingga ketika lulus kompetensi siswa SMKN H. Moenadi sudah terlatih dan siap menjadi petani modern. “ketika siswa terjun ke industri pertanian, mereka lebih siap. Karena, pengetahuan mereka akan teknologi pertanian sudah ter-update di sekolah,” ujar Azizah.
Pada kesempatan yang sama SMKN H. Moenadi menggelar talkshow dengan tema “Prospek Pertanian Modern di Indonesia” dan melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MOU) dengan para pelaku industri pertanian diantaranya PT Cimory Valley, CV Herkreasi, dan CV Tirta Fertindo Pratama. Mitra industri inilah yang akan mendampingi dan memberikan pelatihan kepada siswa di gedung RPS tersebut.
Panen melon hasil budidaya hidroponik dalam greenhouse dan budidaya jagung manis yang diberi nama “Sweet Festival” turut mewarnai kegiatan peresmian gedung RPS dan greenhouse. Sejumlah produk hasil karya siswa-siswi pun turut ditampilkan diantaranya moci isi melon, roti dan wedang rempah “Aura Nusantara”.
Brenda A.