Pelatihan trainer untuk meningkatkan pengetahuan para trainer
Jakarta (AGRINA-ONLINE.COM) - Asosiasi CropCare® Indonesia (ACCI) aktif memberikan pengetahuan dan pelatihan mengenai pestisida baik secara teori maupun praktik dengan kembali menggelar Train the Trainer (TTT) atau pelatihan untuk kalangan pelatih sebagaisalah satu bentuk komitmen Asosiasi CropCare® Indonesia dalam upaya mendukung kemajuan industri pestisida dan bisnis pestisida yang berkualitas dalam pendampingan dan pelayanan kepada konsumen atau petani yang pada akhirnya akan membantu meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia.
Ditahun 2024, ACCI menggelar TTT ke-7 kalinya dengan rangkaian kegiatan pemberian materi teknis dan praktik. Kegiatan ini digelar di Hotel Oakwood Taman Mini Indonesia Indah Jakarta pada 20-22 Februari 2024[M1] . Sebelumnya Asosiasi Crop Care Indonesia pernah melaksanakan TTT ke-1 di Bandung, TTT ke-2 di Solo, TTT ke-3 di Depok, TTT ke-4 di Yogyakarta, TTT ke-5 dan ke-6 di Bogor.
Dengan tema “Sumber daya manusia yang kompeten menghasilkan Produk Bermutu”, Kegiatan TTT ke-7 ini diikuti oleh 65 peserta perwakilan dari 43 perusahaan yang sebagian besar dari divisi marketing, agronomis, Reseach & Development ataupun Product Development dari anggota Asosiasi CropCare® Indonesia.
Pelatihan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan para trainer dari perusahaan pestisida dalam penguasaan materi tentang ilmu dasar pestisida, teknik aplikasi dan teknik pemasarannya, pengujian lapangan pestisida, insektisida maupun fungisida.
Tidak kalah penting adalah materi mengenai pengujian lapangan herbisida, product stewardship dan pengawasan peredaran serta penggunaan pupuk dan pestida dalam rangka kemajuan perusahaan.
TTT menjadi sarana ACCI dalam mewujudkan misinya untuk menyiapkan calon tenaga trainer yang kompeten dalam lingkungan industri pestisida sehingga mampu memberikan inovasi dan solusi teknis secara berkelanjutan dan menyiapkan standarisasi minimal anggota Asosiasi CropCare® Indonesia dalam penyampaian pengetahuan pestisida kepada para petani pada umumnya. Yang pada akhirnya mendorong petani Indonesia untuk maju dan mampu menggunakan pestisida secara aman, efektif dan efisien.
Acara dibuka secara langsung oleh Ketua Umum Asosiasi CropCare Indonesia didampingi oleh beberapa pengurus inti. Beberapa ahli dan praktisi dihadirkan menyampaikan sejumlah materi dengan fun dan presentasi menarik diselingi interaksi tanya jawab yang menjadikan peserta pelatihan lebih aktif berpartisipasi.
“Hal baik lainnya adalah kami merasa adanya rasa kekeluargaan yang erat dari semua peserta walaupun baru 3 hari bertemu”, salah seorang peserta memberikan tanggapannya.
Pada sesi penutupan, Wakil Ketua Umum ACCI menyampaikan ucapan selamat atas kelancaran acara TTT ke-7 ini berkat kerjasama panitia pelaksana, pemateri dan partisipasi semua peserta.
“Kami mengharapkan peserta yang telah mengikuti TTT dapat menerapkan ilmu yang diperoleh selama mengikuti kegiatan ini dan semoga dapat mendukung peningkatan kinerja untuk perusahaan. Selain itu, kami juga sangat mengharapkan semua peserta dapat menjadi trainer yang baik di lingkungan perusahaan masing-masing” sambungnya.
Arif Mustofa
