Inovasi teknologi di industri gula belum banyak terimplementasi di Indonesia
JAKARTA (AGRINA-ONLINE.COM) Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Nabati (Biofuel) telah menunjukkan komitmen tegas dari pemerintah untuk serius mewujudkan swasembada gula ditengah sejumlah tantangan yang terus dihadapi. Inovasi teknologi on farm dan off farm sangat dibutuhkan jika Indonesia ingin berhasil dalam peningkatan produksi.
Demikian ungkap Frans Marganda Tambunan, Direktur Utama ID FOOD pada pembukaan National Sugar Summit(NSS) 2023, Rabu, (13/12/2023) di Jakarta. Ia mencontohkan keberhasilan sejumlah negara produsen gula terbesar dunia seperti Brazil dan India tidak terlepas dari inovasi di bidang teknologi. Brazil, berfokus pada inovasi pengembangan teknologi mesin, sedangkan India berfokus pada pengembangan tanaman tebu.
Frans menambahkan gula merupakan komoditas pangan strategis yang tingkat konsumsinya terus mengalami pertumbuhan dari tahun-ketahun. Untuk itu, peningkatan dan efektifitas produksi gula menjadi poin penting dalam rangka mendukung program swasembada gula pada tahun 2028 yang telah dicanangkan pemerintah. “peningkatan produksi gula masih menjadi PR bersama. Di mana faktor yang mempengaruhi produktivitas gula bukan hanya masalah iklim, tetapi juga beberapa aspek lain termasuk inovasi teknologi di industri gula belum banyak terimplementasi di Indonesia,”ujarnya.
NSS 2023 atau konferensi pergulaan terbesar di Indonesia inimenjadi forum untuk mengonsolidasikan komitmen dan semangat para pelaku industri gula nasional dalam meningkatkan produktivitas melalui pengembangan dan pemanfaatan teknologi di setiap proses yang dijalankan di dalam industri gula. “NSS 2023 menjadi momen yang baik untuk mendapatkan insight terbaru terkait peningkatan produksi gula. Bersama para stakeholder kita suarakan dan dukung keputusan-keputusan konkrit yang dapat membawa perubahan transformatif bagi industri gula, penguatan sinergisitas, serta peran pelaku usaha termasuk BUMN Pangan dalam mendukung swasembada gula,” terangnya.
NSS 2023 terselenggara berkat kolaborasi Asosiasi Gula Indonesia (AGI), Ikatan Ahli Gula Indonesia (IKAGI), dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)/Holding BUMN Pangan ID FOODdengan mengusung tema “Pemanfaatan Agro-Teknologi Unggul dalam Memacu Tercapainya Swasembada Gula”.
Brenda A.
