Para pemulia benih kelapa sawit mendeklarasikan PIPPSI
Delapan pemulia benih kelapa sawit mendeklarasikan berdirinya Perhimpunan Ilmu Pemuliaan dan Perbenihan Sawit Indonesia (PIPPSI) di Nusa Dua, Bali, Senin 13 Maret 2023. Pendeklarasian organisasi yang berdiri pada 8 Desember 2022 tersebut dilaksanakan sebagai rangkaian acara Workshop Pemuliaan Kelapa Sawit yang diselenggarakan Konsorsium Plasma Nutfah Kelapa Sawit Indonesia.
Kedelapan pemulia itu adalah Dr. Dwi Asmono dan Baitha Santika, S.Si., M.Sc. dari PT Sampoerna Agro Tbk, Dr. Tony Liwang dari PT SMARTRI, Ir. Indra Syahputra, M.P. dari PT Socfin Indonesia, Dr. Edy Suprianto dan Dr. Riza Arif Putranto dari PT Riset Perkebunan Nusantara Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Cahyo Sri Wibowo, S.P., M.Sc. dari PT Astra Agro Lestari Tbk, serta Ir. Achmad Fathony dari PT First Resources (Panca Surya Garden).
Deklarasi tersebut juga dihadiri 55 orang peserta workshop yang sebagian besar adalah para pemulia muda kelapa sawit dari berbagai institusi pemuliaan kelapa sawit. Deklarator, para pemulia, dan praktisi perbenihan kelapa sawit sepakat menunjuk Edy Suprianto sebagai Ketua PIPPSI, Cahyo Sri Wibowo sebagai Wakil Ketua, dan Baitha Santika menjabat Sekretaris untuk masa kepengurusan pertama.
Dalam pembacaan deklarasi, Edy menyebut, “PIPPSI dibentuk sebagai wadah para pemulia tanaman dan ahli teknologi benih untuk mengembangkan dan mengamalkan keilmuan pemuliaan dan perbenihan kelapa sawit; Melakukan kegiatan riset, pengembangan, adopsi teknologi, penyediaan informasi dan publikasi, serta peningkatan profesionalisme dalam bidang pemuliaan dan perbenihan kelapa sawit; Menjalin kerjasama dengan pemerintah, organisasi profesi, perguruan tinggi, serta lembaga penelitian dan organisasi masyarakat dalam pengembangan pemuliaan dan perbenihan kelapa sawit.”
Sementara Dwi Asmono, Ketua Forum Kerja Sama Produsen Benih Kelapa Sawit (FKPBKS) yang memimpin 19 perusahaan pembenih menegaskan perlunya suatu wadah independen untuk menampung ide dan pemikiran serta menjadi ajang kolaborasi para pemulia muda dan pembenih sawit.
Sedangkan Tony Liwang, Koordinator Konsorsium Plasma Nutfah Kelapa Sawit berharap, perhimpunan ini dapat memberikan kontribusi dan go international, serta mengakomodir para pemulia dan pembenih dari negara lain.
Peni Sari Palupi
