Minggu, 21 Nopember 2021

Mayoritas Konsumen Memilih Produk Perikanan Berkelanjutan

Mayoritas Konsumen Memilih Produk Perikanan Berkelanjutan

Foto: Ist. KKP


Jakarta (AGRINA-ONLINE.COM) Direktur Pemasaran Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Machmud mengatakan, perikanan berkelanjutan tidak berhenti di praktik, tapi juga pelaku bisnis dan konsumen.
 
Ia menjabarkan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memiliki 3 terobosan sebagai bentuk aplikasi ekonomi biru. Di antaranya, perikanan tangkap terukur dalam rangka meningkatkan kesejahteraan nelayan, pengembangan perikanan budidaya berbasis riset untuk peningkatan ekspor, dan pembangunan kampung-kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal. Melalui Gemarikan, pemerintah melakukan sosialisasi, mengedukasi dan mengajak masyarakat berkreativitas mengolah ikan untuk jadi menu keluarga
 
Janti Djuari, Ketua Asosiasi Perikanan Pole & Line dan Handline Indonesia (AP2HI) menuturkan pentingnya penerapan sertifikat ekolabel MSC. Selain menjaga keberlanjutan, sertifikasi tersebut juga untuk meningkatkan sekaligus membuka akses pasar secara global agar dapat bersaing dengan negara lain. 
 
Ia mengurai, sebanyak 71% konsumen seafood dunia menginginkan produk perikanan berkelanjutan dan ramah lingkungan. Selain itu, 65% konsumen perikanan percaya bahwa mereka harus mengonsumsi ikan yang berasal dari perikanan berkelanjutan. 
 
"Bahkan 56% konsumen seafood dunia mau membayar lebih untuk makanan laut yang tersertifikasi dari perikanan berkelanjutan," jelas Janti.
 
Sarah Hutapea, Factory Manager Harta Samudera mengaku hal seruap. Pihaknya mendapat banyak manfaat setelah mengantongi sertifikasi perikanan berkelanjutan. Manfaat tersebut di antaranya permintaan ekspor meningkat, harga lebih baik, sekaligus kesadaran mitranya dalam menjaga laut bagi generasi mendatang.
 
Jadi, bukan hanya produk dan lingkungan yang terjaga, tapi pada proses tersebut ada hak-hak dan kesejahteraan, kesehatan dan keselamatan mulai dari nelayan hingga pekerja pabrik yang terpenuhi.  
 
“Sehingga tak hanya tercapai perikanan yang bekelanjutan, usaha kami juga bisa berlanjut.  Dan lewat usaha ini bisa menghasilkan dampak yang baik bagi lingkungan, bagi nelayan, pekerja pabrik dan semua yang terhubung dengan usaha ini,” ungkap Sarah.
 
Try Surya A
 

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain