Jumat, 17 September 2021

Perkuat Ekosistem Pangan, Aplikasi Warung Pangan Resmi Diluncurkan

Perkuat Ekosistem Pangan, Aplikasi Warung Pangan Resmi Diluncurkan

Foto: Agrina/YT-Kementerian BUMN
Sebanyak 47 ribu unit lebih warung UMKM telah terdaftar di Aplikasi Warung Pangan

Jakarta (AGRINA-ONLINE.COM). Menteri BUMN, Erick Thohir meresmikan Warung Pangan yang diinisiasi PT Rajawali Nusantara Indonesia, PT BGR Logistics, dan PT Perkebunan Nusantara. Erick menilai, Warung Pangan bakal semakin memperkuat ekosistem pangan nasional dan mendekatkan BUMN dengan rakyat.
 
"Warung Pangan jadi ekosistem baru yang sejalan dengan yang selalu kita tekankan bahwa Kementerian BUMN sangat mendorong agar BUMN ini dekat dengan rakyat, dan membangun UMKM, serta membuka lapangan pekerjaan," ujar Erick dalam acara Launching Produk Bersama dengan Nusakita, Panganesia, dan Rania! secara daring, Kamis (16/9).
 
Erick berharap, Warung Pangan bisa mendapatkan sumber pendanaan dari berbagai bank BUMN yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara alias Himbara. Sehingga Warung Pangan yang saat ini jumlahnya lebih dari 40 ribu bisa terus bertahan di tengah kondisi sulit akibat pandemik COVID-19.
 
"Ada perwakilan di sini dari himbara, saya ingin memastikan nanti Warung Pangan ini yang jumlahnya tadi 47 ribu bisa ada akses pendanaan, warung-warung ini di-support pendanaannya," ucap Erick.
 
Di sisi lain, dia juga berpesan bahwa Warung Pangan ke depannya harus bisa menjadi sarana lapangan pekerjaan yang baru. Hal tersebut sejalan dengan visi Kementerian BUMN yang ingin perusahaan-perusahaan pelat merah di bawahnya bisa berperan dalam pembukaan lapangan pekerjaan.
 
"Saya berharap dengan adanya Warung Pangan ini bisa menambah pekerjaan. Saya tidak tahu berapa pekerjaan di dalam satu warung, tetapi kalau kita lihat dengan program yang sudah kita lakukan seperti Pertashop ini harusnya bisa (membuka lapangan pekerjaan baru)," jelasnya.
 
Erick menambahkan, kehadiran Warung Pangan juga harus mampu mendukung Badan Pangan Nasional yang beberapa waktu lalu diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Oleh karena itu, dirinya yakin Holding BUMN Pangan yang sebentar lagi terbentuk akan memperkuat ekosistem pangan nasional.
 
"Kita harap Badan Pangan Nasional ini bisa menjadi kenyataan secepat mungkin. Kita harus pastikan juga Holding Pangan kita ada dua, satu yang memang penugasan bertugas menjaga stabilisasi harga dan kedua bahwa ada yang namanya market driven atau friendly kepada market," tandasnya. 
 
Saat ini telah terdaftar 47 ribu unit lebih warung UMKM di Aplikasi Warung Pangan (WP) yang terhubung dengan puluhan pemasok yang terdiri dari pengusaha UMKM, Koperasi dan beberapa perusahaan. aplikasi Warung Pangan sudah tersebar di 7 kota. Yaitu Jabodetabek, Bandung, Semarang, Solo, Jogja, Surabaya dan Pangkal Pinang.
 
Sejak diluncurkan Agustus 2020 lalu, aplikasi ini telah menjual berbagai jenis produk pangan dari BUMN Klaster Pangan dan supplier lokal, serta produk minuman dalam bentuk sachet seperti warung pada umumnya, token listrik dan pulsa.
 
Try Surya A

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain