Foto:
Ketua Umum KTNA, H. Winarno Tohir mendedikasikan hidupnya untuk pertanian Indonesia
Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Indonesia (KTNA), Winarno Tohir telah berpulang. Tokoh Pertanian Indonesia ini sebelumnya sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pertamina Cirebon. Menurut Sekretaris Jenderal KTNA, Winarni Tohir menghembuskan napas terakhirnya di kala Subuh, sekitar pukul 04.00 WIB, Sabtu (6/2).
Duka yang mendalam atas kepergian tokoh petani Indonesia ini dirasakan semua pihak. Majalah AGRINA mengucapkan rasa terima kasih yang besar karena dedikasi Winarno Tohir yang amat besar untuk pertanian di dalam negeri. Pada beberapa waktu, AGRINA mendapatkan kesempatan untuk menjalin kerjasama dengan mendiang.
Kementerian Pertanian turut pula menyampaikan duka dan memberikan apresiasi kepada Winarno Tohir atas dedikasinya. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Almarhum sangat memahami persoalan. Berdiskusi dengannya selalu memberikan perspektif baru dalam mengelola pertanian.
“Beliau sangat concern terhadap kualitas dan regenerasi sumber daya manusia pertanian,” ungkap Mentan SYL.
Winarno Tohir telah meninggalkan jejak pengabdian yang sangat berharga bagi pertanian Indonesia. Sebelum menjabat sebagai Ketua KTNA, Winarno Tohir sebelumnya menduduki Sekretaris KTNA pada 1999. Dedikasi dan kepeduliannya dalam pertanian yang kemudian menghantarkannya sebagai Ketua Umum KTNA pada 2000.
Winarno Tohir, menurut Mentan SYL, adalah sosok yang mampu menjembatani aspirasi petani dan kepentingan pemerintah. Winarno Tohir meninggalkan istri dan tiga anak. Almarhum yang juga pernah menjadi Ketua Kelompok Tani Sriunggul di Desa Sleman, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu pada tahun 1982. akan dimakamkan di kampung halamannya.
Redaksi Agrina - TSA