Foto: Istimewa
Selama Maret hingga Juni, terjadi lonjakan ekspor Urea, NPK, NPS dan ZK Petrokimia Gresik
Jakarta (AGRINA-ONLINE.COM). Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi mengatakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberikan peringatan kemungkinan terjadinya krisis pangan dan bencana kelaparan akibat wabah global. Sehingga negara penghasil dan pengekspor produk pertanian akan cenderung membatasi kegiatan ekspor untuk menjaga stok pangan dalam negerinya.
Hal itu ia sampaikan di sela-sela Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 Petrokimia Gresik secara virtual di Jakarta, Jumat (10/7). Ia melanjutkan, keadaan tersebut akan mengakibatkan supply shock yang dapat mendisrupsi rantai pasok pangan nasional.
Untuk itu, Indonesia harus memperkuat sektor produksi pertanian domestik sebagai penopang utama ketahanan pangan nasional. Tanpa itu, Indonesia tidak akan aman. “Sudah menjadi tugas bersama untuk memastikan krisis pangan tidak terjadi di Tanah Air,” ujar Rahmad.
Petrokimia Gresik membaca krisis ini sebagai pedang bermata dua yang selalu menghadirkan peluang dan tantangan. “Terganggunya rantai pasok global memberikan peluang bagi Petrokimia Gresik untuk meningkatkan ekspor,” kata Rahmad.
Sebagai informasi, Selama Maret hingga Juni 2020, terjadi lonjakan ekspor untuk produk Urea, NPK, NPS dan ZK. Bahkan di bulan Maret 2020, Petrokimia Gresik mencetak rekor dengan melakukan ekspor Urea sebanyak 33.000 ton ke Meksiko. Sehingga volume ekspor pupuk pada semester I tahun 2020 (253 ribu ton), hampir menyentuh volume ekspor sepanjang tahun 2019 (392 ribu ton).
“Ini sekaligus menjawab tantangan yang disampaikan Menteri BUMN Bapak Erick Thohir bahwa perusahaan negara harus bertransformasi menjadi perusahaan bertaraf internasional dan berdaya saing di pasar global,” terangnya.
Di sisi lain, Petrokimia Gresik juga meluncurkan inovasi terbaru, yaitu "Phonska OCA" yang merupakan gabungan pupuk majemuk NPK dengan pupuk organik dalam bentuk cair, serta diperkaya mikroba. Produk ini merupakan organik yang diproduksi sepenuhnya dengan 100% bahan baku dalam negeri. Sehingga disamping dapat meningkatkan produksi pertanian, juga mampu mengurangi ketergantungan pada sumber hara impor.
Try Surya A