Foto: Windi Listianingsih
Menanam padi menyesuaikan iklim akan mengoptimalkan produksi
JAS menghadapi kemarau basah. Apa saja yang harus dipersiapkan?
Mengecek kondisi iklim sangat penting ketika melakukan kegiatan tanam. Menurut Dr. Elza Surmaini, M.Si, Peneliti Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian (BBSDLP), kondisi iklim sangat beragam bahkan dinamikanya tidak sama.
Mengecek kondisi iklim sangat penting ketika melakukan kegiatan tanam. Menurut Dr. Elza Surmaini, M.Si, Peneliti Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian (BBSDLP), kondisi iklim sangat beragam bahkan dinamikanya tidak sama.
“Karena itu, perencanaan pertanian harus menyesuaikan iklim untuk menekan risiko atau memanfaatkan kondisi optimal yang akan terjadi pada musim tanam yang akan datang. Sejatinya, penyesuaian praktik budidaya dengan kondisi iklim merupakan upaya dengan biaya yang paling murah,” jelasnya.
Iklim MK2 2020
Musim kemarau ternyata tidak selalu identik dengan curah hujan rendah. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), ungkap Elza, curah hujan pada September 2016-2019 berbeda-beda.
Iklim MK2 2020
Musim kemarau ternyata tidak selalu identik dengan curah hujan rendah. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), ungkap Elza, curah hujan pada September 2016-2019 berbeda-beda.
Pada September 2019 curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia rendah sedangkan pada 2018 curah hujan cenderung menengah hingga tinggi.
“Di 2017 lebih basah lagi di bulan yang sama. September 2016 hampir seluruh Indoensia, kecuali Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, curah hujannya menengah sampai tinggi,” ulasnya dalam webinar Prediksi Iklim Pertanian Mengantisipasi Potensi Kekeringan.
BBSDLP mengembangkan prediksi risiko kekeringan agronomis tanaman padi menggunakan CFS v2 NOOA–downscaling WCPL–ITB. Menurut Elza, dalam mengolah data iklim perlu merujuk beberapa sumber karena prediksi iklim itu ketidakpastiannya sangat tinggi.
BBSDLP mengembangkan prediksi risiko kekeringan agronomis tanaman padi menggunakan CFS v2 NOOA–downscaling WCPL–ITB. Menurut Elza, dalam mengolah data iklim perlu merujuk beberapa sumber karena prediksi iklim itu ketidakpastiannya sangat tinggi.
Pada musim kemarau tahun ini, lanjutnya, Musim Kemarau 2 (MK2) 2020 pada Juli hingga September, curah hujan diprediksi normal dan di atas normal.
“Curah hujan atas normal terjadi di sebagian besar wilayah, terutama di utara khatulistiwa: sebagian besar Kalimantan, Sumatera bagian tengah sampai utara, Sulawesi, dan Papua. Curah hujan normal di bagian selatan Sumatera, Jawa, Bali, sampai Nusa Tenggara, dan bagian selatan Papua, sebagian kecil di bawah normal,” urainya.
Dengan demikian, peningkatan luas tanam MK2 bisa dilakukan di lahan sawah dengan mempersiapkan irigasi. “Irigasi dengan kondisi curah hujan yang di atas normal akan lebih tersedia bagi tanaman,” katanya yang mengingatkan penerapan budidaya tanaman sehat dengan varietas unggul.
Dengan demikian, peningkatan luas tanam MK2 bisa dilakukan di lahan sawah dengan mempersiapkan irigasi. “Irigasi dengan kondisi curah hujan yang di atas normal akan lebih tersedia bagi tanaman,” katanya yang mengingatkan penerapan budidaya tanaman sehat dengan varietas unggul.
Lahan kering bercurah hujan di atas normal bisa dioptimalkan untuk tanaman hortikultura dengan menerapkan perlindungan hama terpadu mengingat iklim yang basah.
Rawa lebak secara umum menurunkan luas tanam. Namun, penanaman padi masih bisa dilakukan di rawa lebak dangkal. “Di rawa lebak tengahan bisa dilakukan dengan sistem polder untuk menghindari kemungkinan banjir dari curah hujan yang tinggi,” sambungnya.
Khusus di Pulau Jawa, Doktor bidang Sains Atmosfer ITB ini mengungkap, sifat hujan Juli – Agustus – September (JAS) 2020 berpeluang di atas normal. Hanya sebagian kecil wilayah yang diprediksi di bawah normal.
Khusus di Pulau Jawa, Doktor bidang Sains Atmosfer ITB ini mengungkap, sifat hujan Juli – Agustus – September (JAS) 2020 berpeluang di atas normal. Hanya sebagian kecil wilayah yang diprediksi di bawah normal.
Risiko kekeringan padi MK2 2020 pada lahan sawah irigasi di Pulau Jawa juga diprediksi rendah. Berdasarkan prediksi curah hujan ini, ada ketersediaan air untuk penanaman padi MK2.
Sehingga, potensi peningkatan luas tanam MK2 dapat dilakukan di lahan sawah irigasi. Untuk melihat ketersediaan air, perlu memantau tinggi muka air waduk dan ketersediaan air bendung sebelum melakukan penanaman. Informasi iklim ini dapat diakses di webite SI Katam Terpadu.
Perhatikan Tanda
Dr. Aris Pramudia, M.Eng, Peneliti Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi menjelaskan, gejala musim hujan adalah langit umumnya tertutup awan tebal, bentuk awan umumnya bergulung-gulung, awan umumnya berwarna abu hingga hitam pekat, udara terasa gerah, hujan hampir setiap hari, curah hujan deras dan lama yaitu lebih dari satu jam bahkan seharian, kadang disertai kilat dan petir.
Perhatikan Tanda
Dr. Aris Pramudia, M.Eng, Peneliti Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi menjelaskan, gejala musim hujan adalah langit umumnya tertutup awan tebal, bentuk awan umumnya bergulung-gulung, awan umumnya berwarna abu hingga hitam pekat, udara terasa gerah, hujan hampir setiap hari, curah hujan deras dan lama yaitu lebih dari satu jam bahkan seharian, kadang disertai kilat dan petir.
Musim kemarau tandanya langit cerah atau tertutup awan tipis, bentuk awan seperti serabut atau berlapis-lapis, awan umumnya berwarna putih, udara terasa lebih sejuk dan lebih dingin, mulai tidak terjadi hujan selama beberapa hari bahkan hingga lebih dari 15 hari, kadang ada hujan di langit yang tinggi tapi tidak sampai ke permukaan tanah karena menguap kembali.
Untuk naskah selengkapnya silakan baca Majalah AGRINA Edisi 313 terbit Juli 2020 atau dapatkan majalah AGRINA versi digital dalam format pdf di Magzter, Gramedia, dan Myedisi.
Untuk naskah selengkapnya silakan baca Majalah AGRINA Edisi 313 terbit Juli 2020 atau dapatkan majalah AGRINA versi digital dalam format pdf di Magzter, Gramedia, dan Myedisi.