Foto: Dok. KKP
KUR sangat diperlukan untuk membangun sektor perikanan mengingat potensinya mencapai Rp380 triliun/tahun
Pelaku usaha terdampak Covid-19 mendapat pembebasan angsuran bunga atau penundaan pembayaran angsuran pokok paling lama 6 bulan.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) sangat efektif menggerakkan perekonomian masyarakat. Namun, Edhy Prabowo, Menteri Kelautan dan Perikanan menilai, fasilitas ini belum dimanfaatkan secara maksimal untuk membangun sektor kelautan dan perikanan.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) sangat efektif menggerakkan perekonomian masyarakat. Namun, Edhy Prabowo, Menteri Kelautan dan Perikanan menilai, fasilitas ini belum dimanfaatkan secara maksimal untuk membangun sektor kelautan dan perikanan.
Edhy menilik serapan KUR yang hanya Rp2,5 triliun dari pagu Rp190 triliun di 2020. Ia menilai hal ini karena kurangnya informasi KUR mengingat masyarakat justru berani mengambil kredit informal.
Target KUR Perikanan oleh KKP
Nilanto Perbowo, Dirjen Peningkatan Daya Saing Kelautan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjelaskan, KUR sangat diperlukan untuk membangun sektor perikanan mengingat potensinya mencapai Rp380 triliun/tahun.
Target KUR Perikanan oleh KKP
Nilanto Perbowo, Dirjen Peningkatan Daya Saing Kelautan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjelaskan, KUR sangat diperlukan untuk membangun sektor perikanan mengingat potensinya mencapai Rp380 triliun/tahun.
Sedangkan, pelaku usaha perikanan berjumlah 4,139 juta orang atau unit usaha dengan 1,07 juta orang sudah mendapat Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA) sesuai NIK yang tercatat di Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kemendagri.
Pelaku usaha ini, katanya, “Sebagian besar masih berjalan secara tradisional dan belum banyak memanfaatkan produk pembiayaan baik kredit komersial maupun kredit program pemerintah.“
Sesuai arah Presiden dalam rapat terbatas Desember 2019, KKP membentuk klaster perikanan untuk mendukung peningkatan akses KUR di sektor kelautan-perikanan (KP). Nilanto merinci, realisasi KUR KP menunjukkan tren positif.
Sesuai arah Presiden dalam rapat terbatas Desember 2019, KKP membentuk klaster perikanan untuk mendukung peningkatan akses KUR di sektor kelautan-perikanan (KP). Nilanto merinci, realisasi KUR KP menunjukkan tren positif.
Realiasi KUR KP 2019 sebesar Rp3,3 triliun dengan 122.349 debitur. Jumlah ini mencapai 2,4% realisasi nasional yang berjumlah Rp104,1 triliun. Pada Januari-April 2020 serapan KUR KP sebanyak Rp1,39 triliun dengan 44.431 debitur dari target Rp3 triliun.
Dirjen menyebut, perlu sinergi antarkementerian dan dinas kabupaten/provinsi untuk identifikasi pelaku usaha yang butuh akses pembiayaan, pemetaan sebaran usaha dan pelaku usaha target debitur potensial, penyusunan bahan publikas kredit program, dukungan dan kontribusi bank penyalur untuk penyusunan program dan rencana aksi, serta penyusunan petunjuk teknis pendataan calon debitur potensial.
Dirjen menyebut, perlu sinergi antarkementerian dan dinas kabupaten/provinsi untuk identifikasi pelaku usaha yang butuh akses pembiayaan, pemetaan sebaran usaha dan pelaku usaha target debitur potensial, penyusunan bahan publikas kredit program, dukungan dan kontribusi bank penyalur untuk penyusunan program dan rencana aksi, serta penyusunan petunjuk teknis pendataan calon debitur potensial.
“Upaya tindak lanjut percepatan serapan KUR adalah dinas sosialisasi dengan masyarakat mempersiapkan kelompok-kelompok yang sedang, akan, atau sudah mapan yang membutuhkan modal kerja tambahan. Jadi, ada interaksi langsung. Lalu koordinasi dengan lembaga penyalur KUR untuk melakukan sosialisasi,” urainya.
Rincian KUR
Menurut Erdiriyo, Asdep Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Bidang Perekonomian, KUR ialah kredit atau pembiayaan modal kerja atau investasi kepada debitur individu, badan usaha, atau kelompok usaha yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau belum mencukupi.
Rincian KUR
Menurut Erdiriyo, Asdep Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Bidang Perekonomian, KUR ialah kredit atau pembiayaan modal kerja atau investasi kepada debitur individu, badan usaha, atau kelompok usaha yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau belum mencukupi.
“KUR bertujuan meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan untuk usaha produktif, meningkatkan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan kerja,” ulasnya pada seminar daring “KUR: Akses Cepat, Bisnis Kelautan dan Perikanan Maju Pesat” beberapa waktu lalu.
Tahun ini pemerintah memprioritaskan penyaluran KUR di sektor produksi meliputi sektor yang menambah jumlah barang atau jasa pada sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan; kelautan dan perikanan; industri pengolahan; pertambangan garam rakyat; pariwisata; jasa produksi; dan produksi lainnya.
Tahun ini pemerintah memprioritaskan penyaluran KUR di sektor produksi meliputi sektor yang menambah jumlah barang atau jasa pada sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan; kelautan dan perikanan; industri pengolahan; pertambangan garam rakyat; pariwisata; jasa produksi; dan produksi lainnya.
Pada Maret 2020 penyaluran KUR di sektor perdagangan mendominasi sebesar 45% diikuti pertanian 28% dan jasa 15%. “Suku bunga KUR pada 2020 sebesar 6% efektif per tahun. Aslinya 16,5% tapi yang 10,5% disubsidi pemerintah. Target (serapan) sektor produksi 60% dari total plafon KUR Rp195 triliun,” katanya.
KUR ada 4 macam, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Khusus, dan KUR TKI. KUR Mikro dan KUR Kecil ditujukan bagi individu, badan atau kelompok usaha produktif yang melakukan usaha aktif minimal 6 bulan. KUR Khusus mempunyai 3 syarat, yakni ada grace period (masa tenggang setelah jatuh tempo pembayaran utang), harus berkelompok, dan ada offtaker (penjamin pasar).
KUR ada 4 macam, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Khusus, dan KUR TKI. KUR Mikro dan KUR Kecil ditujukan bagi individu, badan atau kelompok usaha produktif yang melakukan usaha aktif minimal 6 bulan. KUR Khusus mempunyai 3 syarat, yakni ada grace period (masa tenggang setelah jatuh tempo pembayaran utang), harus berkelompok, dan ada offtaker (penjamin pasar).
Sedangkan, KUR TKI khusus buat tenaga kerja Indonesia yang akan bekerja ke luar negeri. Plafon KUR Mikro maksimal Rp50 juta/debitur, KUR Kecil di atas Rp50 juta hingga Rp500 juta/debitur, KUR Khusus maksimal Rp500 juta/debitur, dan KUR TKI maksimal Rp25 juta/debitur.
Berdasarkan Permenko No. 6/2020, terang Erdri, debitur KUR terdampak Covid-19 memperoleh perlakuan khusus. “Kebijakan pembebasan angsuran bunga atau penundaan pembayaran angsuran pokok paling lama 6 bulan sesuai penilaian penyalur KUR,” ucapnya.
Berdasarkan Permenko No. 6/2020, terang Erdri, debitur KUR terdampak Covid-19 memperoleh perlakuan khusus. “Kebijakan pembebasan angsuran bunga atau penundaan pembayaran angsuran pokok paling lama 6 bulan sesuai penilaian penyalur KUR,” ucapnya.
Secara khusus penerima KUR terdampak Covid-19 adalah penerima KUR yang mengalami penurunan usaha karena salah satu kondisi, seperti lokasi usaha di zona merah Covid-19, mengalami gangguan proses produksi, atau terjadi penurunan pendapatan.
Kendala Pembiayaan
Dalam penyaluran KUR, Chandra Bagus Sulistyo, Group Head Goverment Program Divisi Bisnis Usaha Kecil Bank BNI menuturkan, perbankan mengalami 2 kendala, yaitu kesenjangan (gap) informasi dan rendahnya literasi keuangan. Gap informasi karena kurangnya info akses pembiayaan pelaku usaha dan minimnya info calon debitur potensial di sisi lembaga pembiayaan.
Kendala Pembiayaan
Dalam penyaluran KUR, Chandra Bagus Sulistyo, Group Head Goverment Program Divisi Bisnis Usaha Kecil Bank BNI menuturkan, perbankan mengalami 2 kendala, yaitu kesenjangan (gap) informasi dan rendahnya literasi keuangan. Gap informasi karena kurangnya info akses pembiayaan pelaku usaha dan minimnya info calon debitur potensial di sisi lembaga pembiayaan.
Padahal, KUR Mikro untuk nelayan dan pembudidaya ikan bunganya cuma 6% dan syaratnya cukup mudah. “Asumsinya, ambil KUR 1 tahun sebesar Rp1 juta, per bulan bunga yang harus dibayar cukup Rp5.000. Itu untuk beli roko dan makanan saja kurang, cukup kecil dan ringan,” sambungnya.
Untuk naskah selengkapnya silakan baca Majalah AGRINA Edisi 313 terbit Juli 2020 atau dapatkan majalah AGRINA versi digital dalam format pdf di magzter, gramedia, dan myedisi.
Untuk naskah selengkapnya silakan baca Majalah AGRINA Edisi 313 terbit Juli 2020 atau dapatkan majalah AGRINA versi digital dalam format pdf di magzter, gramedia, dan myedisi.