Foto: Istimewa
Kerbau perah yang diberi nama Kerbau Perah Silangit tersebut merupakan hasil seleksi alam dari tiga karakteristik rumpun kerbau yaitu Nili-Ravi, Surti, dan Murrah.
Jakarta (AGRINA-ONLINE.COM). Kementerian Pertanian melalui salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) yaitu Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU HPT) Siborongborong bersiap melepas rumpun kerbau perah baru yang dikembangkan di UPT tersebut.
Kerbau perah yang diberi nama Kerbau Perah Silangit tersebut merupakan hasil seleksi alam dari tiga karakteristik rumpun kerbau yaitu Nili-Ravi, Surti, dan Murrah.
Hal tersebut terungkap melalui rilis Ditjen PKH tentang Hasil Orientasi Penetapan/Pelepasan Rumpun Kerbau di Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak (BPTU HPT) Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
"Usulan nama Kerbau Perah Silangit sebagai upaya mempopulerkan nama Silangit sebagai salah satu wilayah sebaran asli geografis kerbau perah di Sumatera Utara," kata Kepala BPTU HPT Siborongborong, I.GN.A Wisnu Adi Saputra.
Menurut Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak, Sugiono, karakteristik khas kerbau perah Silangit berbeda dengan kerbau perah yang ada di Indonesia yaitu memiliki gelambir dada, tanduk spiral, dahi seperti memiliki sorban, ujung ekor putih, dan warna tubuh dominan hitam.
"Karakteristik tersebut merupakan gabungan dari karakter tiga rumpun kerbau yang menjadi keunikan kerbau perah Silangit dan perlu dicatat lebih mendalam oleh tim pengumpul data kualitatif dan kuantitatif,” sambung Chalid Talib, peneliti senior dari Badan Penelitian dan Pengembangan Peternakan (Balitnak) Bogor.
Wisnu menegaskan bahwa pengajuan proposal pelepasan menjadi bukti komitmen balai dalam perbaikan manajemen perbibitan dan pemeliharaan kerbau perah.
Komitmen dari pimpinan sampai pada pemelihara ternak ini akan terus di jaga agar proses pemuliaan melalui kegiatan pencatatan hasil seleksi dan culling memberikan peningkatan mutu genetik yang berkelanjutan.
Rumpun Kerbau perah ini akan menambah daftar ternak lokal yang dilepaskan oleh Kementerian Pertanian. Saat kementerian pertanian telah melepaskan 12 rumpun baru dan melepas 63 rumpun ternak Lokal.
Galuh Ilmia Cahyaningtyas
Editor: Pandu Meilaka