Foto: Peni Sari Palupi
Kementan fokus garap lahan rawa
Jakarta (AGRINA-ONLINE.COM). Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Sarrwo Edhy menyatakan, telah melakukan pengembangan pemanfaatan lahan rawa melalui program Selamatkan rawa Sejahterakan Petani (Serasi). Kebijakan ini diimplementasikan melalui kegiatan optimasi lahan rawa (lebak/pasang surut) dengan fokus peningkatan produktivitas dan Indeks Pertanaman (IP).
“Program optimasi lahan rawa Serasi dilaksanakan dalam rangka peningkatan produktivitas dan pendapatan petani. Dilaksanakan di provinsi Sumsel 220.000 ha, Kalsel 153.363 ha, dan Sulsel 33.505 ha,” jelasnya di Jakarta (21/05). Menurut Edhy, selain Kalsel, Sulsel dan Sumsel program Serasi juga dialokasikan di Lampung, Kalteng, Kalbar, dan Riau. Target untuk 2019 bisa mencapai 500.000 ha.
Kegiatan optimasi lahan rawa berupa Survei Investigasi dan Desain (SID), rehabilitasi jaringan irigasi, bantuan Alsintan pra dan pasca panen. Bantuan saprodi, pengembangan Usaha melalui Kelompok Usaha Bersama (KUB), Integrasi budidaya serta melibatkan petani milenial. Kegiatan tersebut, juga melibatkan TNI-AD dalam pendampingan pelaksanaan kegiatan. Hal ini untuk membantu dalam koordinasi antara Babinsa dengan petani.
Dalam pelaksanaan SID, pendampingan proses pengejaran fisik di lapangan serta memastikan pekerjaan terlaksana dengan baik. “Kementan terus bekerja sama dengan para petani yang menggarap lahan rawa tersebut dengan bantuan ekskavator dan pompa gratis. Raksasa tidur berupa rawa berhasil dibangunkan dan terbukti produktif dengan indeks pertanaman bisa mencapai tiga kali dalam setahun,” katanya.
Sabrina Y
Editor: Pandu Meilaka