Selasa, 26 Maret 2019

SIPASBUN Bantu Informasi Harga Produk Perkebunan

SIPASBUN Bantu Informasi Harga Produk Perkebunan

Foto: 


Memasuki era industri 4.0 lanjutnya, Ditjen Perkebunan membangun sistem jaringan informasi pasar yang dikenal dengan SIPASBUN (Sistem Informasi Pasar Produk Perkebunan Unggulan). Informasi pasar produk perkebunan dapat  dikunjungi http://aplikasi2.pertanian.go.id/sipasbun. 
 
 
Elvyrisma T. Nainggolan, Kepala Seksi Pemasaran Domestik  menyampaikan, laman SIPASBUN menyajikan perkembangan harga produk perkebunan tingkat produsen, pedagang pengumpul, eceran dan pedagang besar. Seperti, perkembangan harga TBS sesuai penetapan harga, perkembangan harga rata –rata bokar tingkat UPPB dan harga produk perkebunan yang memiliki sertifikat indikasi geografis tingkat MPIG. 
 
 
“Selain data harga juga disajikan informasi database pelaku usaha yang terdiri dari poktan/gapoktan dan pedagang besar terkait pemasaran produk perkebunan,” jelas Elvy saat dihubungi Agrina (26/03).
 
 
Elvy menambahkan, data dan Informasi pasar produk perkebunan diperlukan petani sebagai produsen. Hal ini untuk memberikan motivasi dalam meningkatkan kualitas produk dan mengetahui harga secara nasional. Sedangkan bagi konsumen, informasi pasar diperlukan dalam mempertimbangkan pembeliannya kepada produsen. 
 
 
“Informasi pasar juga merupakan data dasar untuk merancang suatu kebijakan dalam upaya meningkatkan perdagangan. Seperti, kebijakan tarifikasi, tata niaga, dll,” ungkap Elvy.
 
 
Petugas Pelayanan Informasi Pasar (PIP) akan memberikan informasi dan data yang ada di Provinsi dan Kabupaten. Data tersebut akan dimasukkan ke laman SIPASBUN, sehingga produsen dan konsumen dengan mudah mengetahui harga komoditas perkebunan. 
 
 
Sementara itu, Dedi Junaedi selaku Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan menyampaikan, petugas PIP merupakan garda depan dalam pembangunan sektor perkebunan Indonesia melalui pemasaran. “Petugas PIP memiliki andil dalam menyediakan data dan informasi pasar. Kedepan peran PIP harus optimal dalam mempromosikan produk perkebunan melalui digital dan memfasilitasi petani dalam memasarkan,” katanya. Sabrina

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain