Foto:
Sekjen Kementerian Pertanian bersama anggota baru ISPI
Terbentuknya pengurus baru ISPI (Ikatan Sarjana Peternak Indonesia) diharapkan dapat memajukan peternakan Indonesia. ISPI merupakan wadah kerja sama para sarjana peternakan Indonesia yang bertujuan untuk mengembangkan pembangunan peternakan Indonesia.
“Telah banyak lulusan sarjana bidang peternakan di Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia. Diharapkan para sarjana peternakan dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan peternakan nasional, sebagai kekuatan dalam negeri terutama dalam penyediaan pangan asal hewan dengan pemanfaatan sumber daya lokal”, jelas Didiek Purwanto selaku Ketua Umum terpilih pada pelantikan kepengurusan Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) periode 2018-2022 di Gedung Pusat Informasi Agribisnis Kementerian Pertanian (Rabu, 23/1).
Didiek menjelaskan. ISPI telah berusia setengah abad memiliki tugas yang sangat penting, yakni mengembangkan peternakan di Indonesia dan meningkatkan tingkat konsumsi masyarakat yang masih rendah akan protein hewani.
“Tingkat konsumsi protein hewani masyarakat Indonesia yang masih sangat rendah dipandang oleh negara lain sebagai potensi pasar bagi mereka. Untuk itu, sebagai bangsa sendiri juga harus dapat memanfaatkan peluang ini,” ungkapnya.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Syukur Iwantoro menyampaikan, pengurus baru ISPI dapat menjadi katalisator agar para lulusan sarjana peternakan dapat dengan mudah memperoleh pekerjaan. Hal ini juga dapat mempertemukan lembaga sertifikasi kompetensi bagi sarjana peternakan dengan perguruan tinggi.
Lanjutnya, ISPI dapat membangun penyediaan pangan asal hewan yang sehat dan terjangkau bagi masyarakat. “Hal ini mengingat ISPI memiliki network dari pusat hingga daerah,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Sugiono mengungkapkan, dengan mengajak seluruh insan sarjana peternakan melalui ISPI dapat bahu-membahu, bersama pemerintah dan para stakeholder peternakan untuk mendukung pembangunan kemandirian pangan asal ternak.
“Saya yakin dan percaya ISPI mampu mengambil berbagai peran untuk meningkatkan pembangunan di sub sektor peternakan. Keanggotaan ISPI yang berasal dari berbagai elemen, seperti akademisi, birokrasi, dan praktisi pelaku usaha di berbagai komoditi yakni sapi, kambing domba, unggas, pakan dan sapronak, dapat saling bersinergi antar elemen tersebut,” katanya. Sabrina