Foto:
Para petani jempolan bergambar bersama seusai mengikuti seminar di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Sukamandi, Subang, Jawa Barat
Perusahaan FMC bermitra dengan 20 petani kunci dari Karawang, Subang Indramayu, Cirebon, dan Garut dengan harapan mampu mengubah wajah pertanian di Jawa Barat utara menjadi lebih baik. Para petani ini, dihimpun dalam wadah Komunitas Petani Jempolan yang dikukuhkan pada 19 November 2018 di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi) Sukamandi, Subang, Jabar.
Pengukuhan komunitas tersebut dilakukan usai seminar “Peningkatan Produktivitas Lahan Secara Berkelanjutan” yang menghadirkan Prof. (riset) Sarlan Abdulrachman, MS. dan Ir. Agus Guswara,MM, peneliti tanah dan budidaya tanaman dari BB Padi.
Dalam acara itu, FMC mengenalkan teknologi pembenah tanah Microferti Magnet. Produk ini merupakan produk asam organik pembenah tanah dengan komposisi O4: humin, humat, fulvat, dan karbohidrat yang merehabilitasi tanah dalam waktu relatif cepat (1-3 bulan), sehingga mampu memaksimalkan serapan unsur hara dari tanah serta menyehatkan tanaman dari cekaman biotik (OPT) dan maupun abiotik (kekeringan).
Selain itu, Magnet juga memperkaya kehidupan mikroba-mikroba dalam tanah yang bersimbiosis dengan tanaman. Produk ini diapikasikan sesaat sebelum tanam dengan dosis 5 liter per ha untuk penyehatan tanah serta pada saat 7-10 hari setelah tanam dengan dosis 5 liter/ha untuk penguatan tanaman padi.
Aplikasi dengan cara disemprotkan ke tanah dengan volume semprot 300 liter/ha dengan nozel yang disetel agak kasar.Peni Sari Palupi