Senin, 21 Januari 2008

Iming-iming Kubis Hibrida Baru

Mau mendongkrak hasil panen kubis? Pilih saja benih-benih hibrida baru yang mampu berproduksi hingga di atas 40 ton per hektar.

 

Menurut H. Syahid Al Barkah, salah satu petani kubis di Desa Tugu Mukti, Cimahi, Jabar, benih sangat penting dan berpengaruh terhadap hasil panen. Itu jawaban yang selalu dilontarkannya setiap ditanya apa kunci keberhasilannya. “Dengan penggunaan benih hibrida, hasil panennya bisa lebih banyak dan kualitasnya juga tinggi,” ungkapnya.

Pak Haji, begitu sapaanya, dalam satu tahun menanam kubis secara bergilir dengan tomat, cabai, dan buncis. Pada setiap panen, tak kurang dari 1.500 ton kubis segar diangkut dari 50 hektar lahannya.

Kubis itu dilempar ke pasar Jakarta, Batam, dan Pontianak. Pasar Jakarta menyerap 6 ton per hari, Batam 10 ton dua kali sebulan. Sedangkan Pontianak disuplai sekitar 12 ton per minggu.

Berdasarkan pengalamannya selama 27 tahun bertani kubis, Haji Syahid berpendapat, peluang komoditas kubis di pasaran masih sangat terbuka, baik pasar lokal maupun ekspor. “Sebenarnya banyak yang minta dari luar negeri tapi saya belum sanggup. Dalam negeri saja saya kewalahan,” tutur pemilik PD Berkah Tani tersebut.

Untuk menggarap peluang seperti itu, perusahaan benih seperti PT East West Seed Indonesia dan PT Tanindo Subur Prima telah meluncurkan beberapa varietas unggulan baru. Antara lain, Talenta F, PM-007 F1, dan Grand-11. Talenta F1 yang dikhususkan pada dataran tinggi mempunyai potensi produksi tinggi, sampai 44 ton per hektar. Varietas PM-007 F1 unggul dalam hal masa tanam yang lebih singkat 20 hari dibandingkan Talenta. Sedangkan Grand -11 beradaptasi dengan baik di dataran menengah sampai tinggi. Varietas ini tahan terhadap penyakit utama kubis, seperti busuk hitam dan bercak daun. Penanaman benih-benih unggul itu diharapkan dapat menghasilkan panenan bertonase tinggi dan berkualitas baik untuk menutupi kebutuhan lokal maupun ekspor.

Selamet Riyanto

 

Potensi Benih Hibrida

Deskripsi  

PM - 007 F1

 Talenta  F1

Grand-11

Golongan varietas       

 Hibrida                          

 Hibrida                           

 Hibrida  

Umur Panen                    

60 hari 80 hari                    70-80 hari
Warna daun terluar                           Hijau muda Hijau tua keabu-abuan   Hijau
Tinggi tanaman   39 cm - -
Lebar daun terluar         30-35 cm                         36 cm                            30-35 cm
Warna    head        Hijau muda                   Hijau Hijau
Bentuk head         Gepeng                Bulat tinggi Bulat pipih
Ukuran head   14,2 cm x 17,2 cm 19 cm -
Berat per head    2-3 kg    2-3.5 kg  2-3 kg
Kepadatan head Padat Padat Padat
Rasa    Agak manis dan crispy  - -
Daya simpan 8-10  hari 7 hari   8-10 hari
Ketahanan pecah  - 20 hari -
Produksi (ton/ha)  45,1 44 40-45     
lokasi Dataran rendah(0-500 m dpl)  Dataran tinggi  (900–1200m dpl) Dataran (Menengah- tinggi)
Ketahanan penyakit
-   Black rot  Tahan Tahan Tahan
-   Soft rot  Tahan Tahan Tahan

 

 

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain