Rabu, 2 Nopember 2022

Upaya Mengurangi Emisi Karbon di Industri Peternakan Tanah Air

Upaya Mengurangi Emisi Karbon di Industri Peternakan Tanah Air

Foto: - Dok. Widodo Makmur Perkasa
PT Widodo Makmur Perkasa, Tbk mendapatkan penghargaan Sun Energy Award dalam upaya pemanfaatan energi terbarukan dalam industri peternakan.

Jakarta (AGRINA-ONLINE.COM). Penggunaan energi baru terbarukan (EBT) dalam industri peternakan di Tanah Air memiliki potensi dan peluang yang besar. Untuk merespon hal tersebut, Sun Energy menggelar kegiatan Green Future Festival untuk memberikan penghargaan kepada para pelaku industri yang telah menerapkan praktik keberlanjutan, khusus dalam pemanfaatan EBT.

 

PT Widodo Makmur Perkasa, Tbk sebagai perusahaan consumer goods and agriculture commodities di Indonesia, terpilih menjadi salah satu perusahaan yang diberikan penghargaan untuk kategori Green Poultry Business of The Year.

 

Vice CEO PT Langgeng Makmur Perkasa, anak usaha Widodo Makmur Perkasa, Yuyu Y. Kasim menjelaskan bahwa perusahaan memiliki impian menjadi yang terdepan sebagai industri pangan berkelanjutan. Menurut yuyu, hal tersebut sejalan dengan upaya masyarakat global dalam memperbaiki dan menjaga kelestarian bumi sesuai dengan prinsip sustainable development goals (SDGs).

 

“Sebagai bentuk nyata dalam mencegah perubahan iklim, kami menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui instalasi solar panel. Hingga saat ini lini bisnis perusahaan telah memanfaatkan solar panel dengan kapasitas bervariasi mulai dari 250 KWp hingga 5,0 MWp untuk memasok kebutuhan energi internal Perusahaan. Instalasi solar panel telah dan akan terus dilaksanakan tidak hanya di lini bisnis unggas, tetapi di seluruh lini bisnis perseroan” jelas Yuyu.

 

Penganugerahan Green Future Festival juga menjadi sebuah upaya bersama untuk mendorong capaian net zero emission 2060. Pada tahun tersebut diharapkan semua pihak termasuk industri telah beralih ke sistem operasional yang ramah lingkungan.

 

Selain pemanfaatan EBT, perusahaan juga menerapkan konsep circular economy dengan meminimalisir hasil limbah dan memanfaatkan kembali limbah yang dihasilkan sebaik mungkin. Hal ini bisa dilihat dari penggunaan kotoran ternak yang dimanfaatkan kembali sebagai pupuk organik yang kaya akan manfaat.

 

Penelitian dan pengembangan (Litbang) untuk inovasi dalam bidang keberlanjutan juga terus dilakukan, seperti rencana pengembangan Bio-CNG yang sedang berjalan hingga rencana pemanfaatan EBT lainnya seperti wind turbine

 

Windi Listianingsih

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain