Kiri-kanan: Bonifasius Suli Teruli, Arya Seta Wiriadipura, Tri Melasari, Erdiriyo, dan Muladno dalam konferensi pers pembukaan Indo Livestock 2022 Expo & Forum, Senin (4/7)
Setelah dua tahun vakum karena kondisi pandemi covid 19, platform profesional Indo Livestock kembali digelar.
Selama pandemi, industri MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) khususnya pameran dan gelaran serupa bak mati suri. Tak ada pameran yang bersifat nasional maupun international melantai. Setelah menakar pandemi mereda, PT Napindo Media Ashatama (NMA) kembali menggelar pameran B2B internasional pertama kalinya.
Pameran dan forum internasional Indo Livestock 2022 Expo & Forum berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada 6-8 Juli 2022. Platform ini merupakan gelaran yang ke-15 milik NMA.
Pada konferensi pers di Jakarta, Senin (4/7), Arya Seta Wiriadipura, Managing Director NMA menuturkan, Indo Livestock 2022 digelar bersamaan dengan Indo Feed, Indo Dairy, Indo Agrotech, Indo Vet dan Indo Fisheries 2022 Expo & Forum. Kegiatan ini diikuti ratusan peserta dari 23 negara termasuk empatpaviliun yaitu Indonesia, Belanda, Korea Selatan, dan Tiongkok.
"Rasanya rindu sekali setelah vakum duatahun karena pandemi. Kami mengucap rasa syukur Indo Livestock akhirnya bisa diselenggarakan kembali tahun ini. Melalui pameran ini pula kami berharap dunia peternakan lebih berkembang dan maju juga mampu mendorong perekonomian Tanah Air untuk bangkit lagi," harap Arya.
Ajang Tukar Informasi dan Teknologi
Arya menandaskan, pameran ini menawarkan one stop solution bagi peternak, petani,dan nelayan. Indo Livestockjuga telah menjadi platform yang tepat baik bagi profesional maupun para pemangku kepentingan untuk saling bertukar informasi dan teknologi serta tren perkembangan terkini. Masing-masing sektor menampilkan berbagai inovasi mulai dari peralatan pertanian, peternakan, pakan ternak, pengolahan susu, obat hewan, alat-alat kedokteran hewan, produk ekspor, hingga digitalisasi dari hulu ke hilir.
Dengan mengusung tema “Sinergitas Menjaga Ketahanan dan Kedaulatan Pangan Menuju Swasembada Nasional”, IndoLivestock 2022 Expo & Forum juga menggelar berbagai presentasi teknis produk, konferensi ilmiah veteriner, dan seminar.
Dukungan Kementerian Pertanian pada gelar akbar ini terlihat dipaviliun ekspor.Selain Paviliun Ekspor, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewanjuga memfasilitasi 12 dinas provinsi yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan.
Dalam jumpa pers ini, hadir pula Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Ditjen PKH Kementan Tri Melasari: Kepala Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan IPB Prof. Dr. Muladno: Ketua III Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Bonafasius Suli Teruli; dan Asisten Deputi Keuangan Inklusi dan Keuangan Syariah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Erdiriyo.
Pameran yang digelar di area seluas 6.500 m2 tersebut telah mengantungi izin Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta serta mendapat dukungan dan rekomendasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.Dukungan lain juga datang dari Kementerian Perekonomian yang menggelar seminar percepatan inklusi keuangan bagi peternak, petani dan nelayan dengan industri keuangan.
Try Surya Anditya,Brenda Andriana
