Foto: Sabrina Yuniawati
Rinna Syawal berfoto bersama stakeholder IDMA saat pembukaan pameran
Seluruh negara dapat mengaplikasikan teknologi pengolahan pangan yang andal.
IDMA, pameran Internasional terbesar di dunia dalam industri teknologi produksi tepung, pakan, jagung, beras, biji-bijian. Acara ini mempertemukan IDMA Indonesia dengan pasar Asia Tenggara.
Pameran diselenggarakan 4-6 Oktober 2023 bekerja sama dengan pemerintah Indonesia serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. IDMA menampilkan teknologi terbaik di bidang pengolahan biji-bijian dan kacang-kacangan.
Para investor memiliki kesempatan melihat perbandingan serta alternatif untuk memenuhi kebutuhan dan peluang yang menguntungkan.
Ketahanan Pangan
CEO IDMA Internasional, Muhammad Ali Kalkan dalam sambutannya mengatakan, IDMA 2023 dilakukan di Jakarta, sebelumnya di Rusia. Selanjutnya, IDMA akan mengadakan pameran di berbagai negara agar seluruh negara dapat mengaplikasikan teknologi pengolahan pangan yang andal.
Tujuannya mendorong negara di kawasan Asia Tenggara untuk meningkatkan produksi biji-bijian serta memanfaatkan teknologi dalam pengolahan makanan sehingga tercapai ketahanan pangan.
Ali mencontohkan, berkaca pada masalah Covid-19, hampir sebagian dunia mengalami kekurangan bahan pangan. “IDMA mengajak untuk menjaga ketahanan pangan setiap negara dengan menerapkan teknologi. IDMA ingin menunjukkan bahwa setiap daerah di Indonesia dapat menggunakan teknologi sehingga bisa menghasilkan pangan berkualitas. Dalam pertemuan ini, IDMA membahas tentang pembuatan tepung jagung, mesin penggilingan untuk biji-bijian, dan lainnya,” terangnya di, Jakarta (4/10).
Untuk naskah selengkapnya silakan baca Majalah AGRINA Edisi 352 terbit Oktober 2023 atau dapatkan majalah AGRINA versi digital dalam format pdf di Magzter, Gramedia, dan Myedisi.