Foto: Sabrina Yuniawati
Anak muda harus bekerja keras dan jangan mudah menyerah
Dalam suatu wawancara, Prihasto Setyanto, Dirjen Hortikultura, Kementan, pernah bercerita tentang kariernya. Doktor alumnus Universitas Putra Malaysia ini mengawali langkahnya dari Kabupaten Pati, Jateng.
“Saya berkarya selama 20 tahun sejak 1993 ditempatkan di Balai Penelitian Lingkungan Pertanian (Balingtan) Pati untuk ikut membangun desa,” ungkap pria kelahiran Sumenep 16 Agustus ini.
Selepas dari Balingtan, Prihasto melanjutkan baktinya sebagai Kepala Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi 2010-2012. Sempat kembali ke Balingtan lalu memimpin Balai Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pertanian Jateng.Baru pada 2017 ia merambah dunia hortikultura sebagai Direktur Sayuran dan Tanaman Obat dan pada pertengahan 2019 menjabat Dirjen Hortikultura.
“Proses perjalanan bertahap dari desa dan tidak pernah berpikir akan jadi Dirjen Hortikultura. Rizki, jabatan, dan lainnya sudah ada yang mengatur, ini takdir,” katanya bijak.
Dari pengalaman pribadinya itulah Prihasto berpesan, anak muda harus bekerja keras dan jangan mudah menyerah karena tidak ada yang tahu takdir di depan. Petani muda juga harus lebih inovatif, kreatif, berdaya saing.
“Jangan maunya instan, hasilnya cepat, menghasilkan uang banyak. Bergerak di bidang pertanian itu butuh kesabaran,” pungkasnya.
Sabrina Yuniawati