Minggu, 3 April 2022

Indonesia Krisis Pangan?

“Benahkah krisis pangan mengancam Indonesia dalam waktu dekat? Tidak ada krisis pangan di Indonesia dalam satu tahun yang akan datang. Jika para akademisi ingin memberikan masukan terkait kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah, makaharuslah dengan perumusan masalah yang seksama,” ungkap Prof. Dr. Ir. Bungaran Saragih, M.Ec., Menteri Pertanian periode 2000 – 2004, saat diwawancara AGRINA.
 
 
Mengapa ada yang berpendapat Indonesia mengalami krisis pangan?
 
Memang di kalangan masyarakat tertentu ada jargon atau terminologi tentang krisis pangan. Tapi itu tidak boleh kita jadikan dasar untuk memberikan input kepada pemerintah dan masyarakat.
 
Kita harus hati-hati, sebab jargon dan terminologi yang akan dirumuskan menjadi pegangan untuk mencari teori dan alternative action yang akan disarankan. Karena itu, kita harus rumuskan dengan pikiran jernih situasi dan kondisi yang berkembang di masyarakat.
 
Saat ini bukan krisis pangan tapi krisis dalam pemikiran sehingga solusi yang diambil berdasarkan kondisi krisis seperti yang terjadi pada minyak gorengkita. Tidak mungkin hanya karena migor menjadi krisis di negeri yang begini besar. Cuma ada yang menggunakan istilah itu untuk kepentingannya. Mungkin juga pemerintah menggunakannyauntuk menjelaskan programnya.
 
Ada juga yang mengkritik pemerintah dengan menjelek-jelekkan langkah yang diambil pemerintah sehingga masyarakat menjadi bingung atau cemas. Sebaiknya para akademisi melalui perguruan tinggi mengambil peran untuk meluruskannya. Kita bisa membaca problem secara jernih lalu memberikan solusi dengan cara ilmiah dan tidak ikut terminologiawam yang kadang menyesatkan.
 
Kita memang pernah mengalami krisispada 1998 – 2003. Kala itu krisis pangan disebabkankrisis moneter yang berdampak besar pada pertanian dan pangan sehingga kita sangat kesulitan menanggulanginya.
 
Saat itu kita mengimpor beras 4 juta – 5 juta ton dengan harga dalam satuan dolar yang relatif rendah. Tapi karena kita mengalami krisis moneter, harga rendah pun menjadi beban yang luar biasa besarnya dalam satuan rupiah karena devaluasi rupiah. Ini benar-benar krisis, dan di mana-mana ada orang kelaparan. Syukur, dengan perumusan masalah dan kebijakan pemerintah yang tepat serta partisipasi masyarakat, kita cepat keluar dari krisis.
 
 
Untuk naskah selengkapnya silakan baca Majalah AGRINA Edisi 334 terbit April 2022 atau dapatkan majalah AGRINA versi digital dalam format pdf di Magzter, Gramedia, dan Myedisi.

 

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain