Semua bekerja sama untuk mencapai tujuan peningkatan produktivitas pertanian
Jakarta (AGRINA-ONLINE.COM). Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) mengungkapkan, produksi padi Indonesia terus meningkat, dulu hanya 3-4 ton/ha.Sekarang dengan adanya berbagai program Kementerian Pertanian (Kementan), dapat mencapai produksi 5-6 ton/ha.
“Semua bekerja sama untuk mencapai tujuan peningkatan produktivitas pertanian dan bekerja dengan ketulusan hati,” ungkapnya saat webinar “Sapa Petani dan Penyuluh Pertanian” di Jakarta (18/3).
Lebih lanjut, Luhut menjelaskan, penyuluh pertanian berperan penting sebagai jembatan bagi petani. Pasalnya, penyuluh pertanian dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan pada petani untuk meningkatkan usahatani agar mencapai kesejahteraan. “Semua melaksanakan arahan Kementan membantu petani dari program-programnya. Sehingga, dampak positifnya petani dapat bertambah pendapatannya,” jelasnya.
Luhut menambahkan, semua harus bersinergi untuk pembangunan pertanian demi menjaga ketahanan pangan. Ia juga akan terus mendorong infrastruktur karena sangat dibutuhkan untuk mendukung kelancaran dalam kegiatan perekonomian, termasuk pertanian.
Perlu adanya sinkronisasi perencanaan pengembangan infrastruktur perairan, lahan pertanian, dan kegiatan pengembangan infrastruktur. “Tadi saya koordinasi dengan Menteri PUPR untuk infrastruktur pertanian,” katanya.
Sementara itu, Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian menerangkan, “Semua keluhan petani di Indonesia terkait infrastruktur pertanian, benih, akan disampaikan pada Menkomarves dan Menteri Pertanian,” jelasnya.
Sabrina Yuniawati
