Foto: Dok. Pribadi
Penjualan hasil hidroponik lumayan memuaskan
Cornellius Hendrick Septyawan, lulusan S1 Sistem Informasi, Universitas Gunadarma. Pekerja paruh waktu di PT Slava Teknologi Kolese ini tidak ingin hanya sibuk di depan laptop. Bersama dua sahabatnya, ia menciptakan lapak digital sayurikan.id yang bergerak di bisnis sayuran hidroponikpada Mei 2021.
“Senin sampai Jumat di depan laptop, Sabtu Minggu ke kebun. Awalnya refreshing, tapi ternyata bisnis ini dari sisi penjualan lumayan memuaskan,” jelas pria kelahiran 1992 itu.
Hendrick, begitu ia disapa, mengaku awalnya ragu membuat sayurikan.id karena bukan bidangnya. Ia lalu belajar mengenai pertanian hidroponik dari komunitas, youtube, dan diskusi dengan pemain lama di hidroponik. Kerja kerasnya terbayarkan. Panen perdana selada pada Juli 2021 menghasilkan 400-500 kg yang dijual ke tengkulak dengan bandrol Rp18ribu-Rp20ribu/kg.
“Proses budidaya berjalan baik. Sambil jalan kita buat big data, legal Kemenkop UMK, hak cipta terkait merek, dan sertifikasi agar bisa ke pasar ritel, semua diproses dengan baik. Berhubung teman dari IT semua, kami tidak hanya mengurus teknis budidaya. Tim buat big data sayurikan.id. Di sana tertera masa tanam, masa panen, total sayur ditanam dan lainnya, itu terpantau dengan baik,” jelasnya.
Sabrina Yuniawati