Interaksi komunikasi dengan baik dan dimengerti dapat mengubah perilaku masyarakat
Januar Pribadi, praktisi budidaya udang sejak 1995 hingga sekarang, membagikan kisahnya dalam memberikan ilmu kepada pegawai baru dan petani. Berbagi ilmu dan motivasi kepada seseorang merupakan hal menyenangkan.
Aquaculture Technology Development PT Grobest Indomakmurini berpendapat, berbagi ilmu kepada anak muda sangat berbeda. Cara penyampaiannya pun harus mengikuti gaya bahasa anak masa kini atau bahasa gaul agar ilmu dan pesan tersampaikan.
Begitupun saat berbagi ilmu kepada petani (pembudidaya). Komunikasi dengan gaya bahasa sederhana, informasinya jelas dan dipahami petani, tentu tidak mudah.
Interaksi komunikasi dengan baik dan dimengerti dapat mengubah perilaku masyarakat, khususnya petani. Sebagai individu, hampir semua petani tidak punya kemampuan untuk mengubah keadaan usahanya tanpa bimbingan dan pendampingan.
“Sampai diberi saran dari penyuluh, hati-hati bicara dengan petani. Berbicara seperti profesor,pasti pergi petaninya. Jadi,diskusi mengikuti gaya mereka dan menghargai perkataannya. Lebih baik bicara biasa saja, sehingga penyampaiannya lebih enak ditelinga petani. Terkadang ada informasi baru bisa diselipkan, update (pembaruan informasi) itu sangat menarik dan sesuai dengan masalah yang dihadapi petani,” jelas lulusan S1 Jurusan Ekologi Akuatik, Fakultas Biologi, Universitas Satya Wacana, Salatiga, tersebut.
Sabrina Yuniawati
