Tanaman organik dipersepsikan lebih sehat dan melestarikan lingkungan
Ruri melihat peluang bisnis makanan organik seiring meningkatnya kesadaran pentingnya mengonsumsi pangan sehat.
Selain itu tanaman organik dipersepsikan lebih sehat dan melestarikan lingkungan karena disuburkan dengan pupuk alami. Pertanian organik juga dapat meningkatkan kualitas tanah.
Karena itu, ia bersama sang suami, Titis Priyo Widodo, mulai bertanam sayuran secara organik pada2005. Lahannya seluas satu hektar di kawasan Dramaga, Bogor, Jabar.
“Bertani selaras dengan alam mengikuti ekosistem yang ada di lingkungan masing-masing. Ini bentuk atau proses bertani selaras dengan alam, tidak merusak alam. Semua harus bersama-sama menjaga alam sehingga akan berdampak besar pada masyarakat, lingkungan, bumi,dan juga kesejahteraan petani itu sendiri,” terang Ruri juga pada bincang-bincang Hari Bumi yang digelar Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia di Jakarta(22/04).
Setelah sukses bertanam sendiri, ia lalu mengajak beberapa petani di wilayahnya untuk bermitra memproduksi sayuran organik. Hasil panennya dijual dan diolah menjadi produk bernilai jual tinggi.
“Sejahtera di bidang pertanian salah satunya dengan menyejahterakan petani. Kita buat petani menjadi pengusaha punya pasar sendiri, punya produk olahan sendiri, dan buat inovasi,” ungkap wanita lulusan S1 Statistika & Data Sains, IPB University, tersebut.
Sabrina Yuniawati
