“Agar Indonesia mampu mempertahankan posisinya sebagai produsen dan eksportir minyak nabati terbesar di dunia maka diplomasi ekonomi sawit masa mendatang perlu terus diperbaiki dan ditingkatkan,” ungkap Prof. Dr. Ir. Bungaran Saragih, M.Ec.,Menteri Pertanian periode 2000 – 2004, saat diwawancara AGRINA.
Apa yang dimaksud dengan diplomasi ekonomi?
Diplomasi ekonomi sawit kita selama ini telah berjalan dengan efektif dan berkelanjutan namun sering kurang efisien. Setiap ahli memiliki pengertian sendiri-sendiri tentang diplomasi ekonomi, namun kita bisa membuat pengertian sendiri untuk mempermudah pembahasan.
‘Diplomasi ekonomi menyangkut semua keputusan, kebijakan dan aksi yang dilakukan oleh suatu bangsa dan negara untuk memanfaatkan keunggulan komparatifnya dalam perdagangan internasional’.
Dalam pengertian ini, diplomasi ekonomi itu dilakukan oleh seluruh stakeholder bangsa. Sedangkan diplomasi yang dilakukan oleh perwakilan kita di luar negeri yang dikoordinasi oleh Kementerian Luar Negeri kendati sangat penting namun hanyalah suatu komponen dari diplomasi ekonomi.
Diplomasi perwakilan luar negeri akan bisa efektif dan efisien apabila aksi perwakilan tersebut dapat menerjemahkan dan memperjuangkan keputusan-keputusan, kebijakan-kebijakan dan regulasi yang dibuat oleh pemerintah dan dunia usaha di dalam negeri. Jadi perwakilan luar negeri hanyalah kepanjangan tangan dari diplomasi ekonomi nasional.
Bagaimana dengan diplomasi sawit kita?
Bicara mengenai industri sawit dengan diplomasinya dalam perspektif jangka panjang merupakan suatu diplomasi yang cukup berhasil dan dapat menjadi contoh buat pengembangan industri lain di pertanian dan di luar pertanian.
Hal ini dapat dilihat dari posisi industri sawit kita telah bertumbuh menjadi ‘raja dunia’ dalam produksi dan perdagangan sawit dan menguasai pangsa pasar minyak nabati terbesar di dunia. Status ini diperoleh sejak 2006 yang lalu hingga saat ini dan semakin mantap.
Selain itu, industri sawit juga telah menjadi industri strategis nasional. Strategis dalam pengertian apabila terjadi goncangan dalam industri sawit saat ini dan ke depan maka akan berdampak yang besar terhadap perekonomian nasional.
Untuk naskah selengkapnya silakan baca Majalah AGRINA Edisi 320 terbit Februari 2021 atau dapatkan majalah AGRINA versi digital dalam format pdf di Magzter, Gramedia, dan Myedisi.