Foto: Dok. Pribadi
bercocok tanam untuk menghilangkan bosan selama WFH
Pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) memaksa warga yang tinggal atau ngantor di Jakarta berdiam di rumah selama 14 hari.
Diptya Cinantya, Marketing Manager PT Hipra Indonesia pun kena imbasnya. “Sebelum PSBB kadang ke kantor seminggu sekali atau dua kali. Saat PSBB total diberlakukan kembali, bekerja sehari-hari di rumah saja,” ujarnya.
Seluruh kegiatan termasuk meeting dan pertemuan dengan pelanggan digantikan pertemuan daring atau webinar. Hal ini bukan tanpa kendala. Kalau sinyal atau wi-fi berlangganan sedang down, terpaksa harus tethering menggunakan data ponsel.
Berdiam lama di rumah cukup membosankan baginya. Karena itu dokter hewan lulusan Universitas Gadjah Mada ini mulai menekuni hobi baru, bercocok tanam.
Ia memiliki ruang terbuka yang dihiasi tanaman hias bunga, seperti mawar dan kembang sepatu. Ia juga menanam bayam merah dan cabai rawit.
Ibu satu putri ini rajin pula membuat kue berbekal resep dari cookpad premium dan youtube. Kue siffon pandan, kue spon jepang, dan bolu ketan hitam merupakan varian kue yang sering ia buat.
“Kue favorit putri saya bolu ketan hitam,” cerita wanita yang akrab disapa Tya itu. Ditanya kemungkinannya membuka bisnis kue, ia mengaku belum ada rencana.
Galuh Ilmia Cahyaningtyas