Foto: Dok. Instagram
Chef Haryo sibuk berkegiatan sosial dan urban farming
Siapa yang tidak kenal dengan Chef Haryo? Wajahnya muncul di televisi acara masak-memasak di alam terbukasekitar 2010. Namun popularitasnya menurun setelah tak lagi wira-wiri di layar kaca.
Lelaki bernama lengkap Haryo Pramoe itu tengah sibuk berkegiatan sosial seperti gerakan sedekah seribu, yaitu menjual nasi beserta lauk seharga Rp1.000 untuk kaum dhuafa. Selain sedekah, memasak, dan bisnis kuliner Chef Haryo juga sedang larut dalam tren urban farming dengan sistem hidroponik di kebun miliknya.
Kebun hidroponiknya diberi nama “Sayurita Cinere” karena memang berlokasi di daerah Cinere, Depok, Jabar. Di pekarangan rumahnya itu dia menanam sayuran selada, kale, bayam, kemangi, dan basil.
“Disini (Sayurita Cinere), bibit-bibit yang ditanam sekarang sudah usia 30 hari setelah tanam. Jadi, tidak mungkin kita tidak bisa makan sayuran segar setiap hari,” jelasnya di laman Instagram pribadinya (12/4). Hasil panen dikonsumsi sebagai lalap, tumis, salad dan kerap juga dibuat jus.
Chef Haryo tidak lupa membagikan kegiatan budidaya hidroponik ke Instagram dari menanam, merawat,hingga panen. Ia juga tidak segan untuk menyapa sayuran hidroponik setiap hari “Hidroponikku apa kabar, tumbuhan-tumbuhanku yang sehat sudah membesar,” katanya.
Sabrina Yuniawati