Kamis, 5 Desember 2019

Bimtek Kopi, Awal Kembalikan Kejayaan Kopi Lampung

Bimtek Kopi, Awal Kembalikan Kejayaan Kopi Lampung

Foto: Syafnijal Datuk Sinaro
Bimtek dukung cita-cita Gubernur Lampung bangkitkan kejayaan kopi, lada, dan kakao Lampung

Lampung (AGRINA-ONLINE.COM). Pelaksanaan bimbingan teknis komoditas kopi yang digelar Balai Penelitian Tanaman Industri (Balitri) di Kebun Percobaan Cahaya Negeri, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara, merupakan bagian dari upaya mengembangkan kopi robusta Lampung. 
 
Hal itu dikatakan Dr Samsudin, Kasi Pelayanan Teknis dan Jasa Penelitian Balitri mewakili Dr Tri Joko Santoso, Kepala Balitri saat membuka kegiatan tersebut, Kamis (5/12). Bimtek diikuti 67 peserta yang terdiri dari petani dan pemangku kepentingan lainnya dari Kabupaten Lampung Utara, Way Kanan, Tanggamus dan daerah lainnya. 
 
Tampil menyampaikan materi bimtek Ir. Edi Wardana, Kasi Program Balitri, Dr Samsudin sendiri dan Cici Tresniawati, MSi. Setelah mengikuti pemaparan di dalam kelas, peserta melakukan praktek lapangan di kebun bibit setempat.
 
“Jadi sebagai langkah awal, tentu akan bimtek lanjutan. Kegiatan tentu bagian dari dukungan kita terhadap program Bapak Menteri Pertanian yang akan mengaktifkan kembali penyuluh-penyuluh lapangan guna membina petani di lapangan,” ujarnya.
 
Bahkan, lanjut Samsudin, bimtek ini juga mendukung keinginan dan tekad Gubernur Lampung dalam upaya membangkitkan kejayaan kopi, lada dan kakao Lampung. “Bapak Gubernur Arinal ingin produksi kopi, lada dan kakao meningkat. Lalu di daerah ini dibangun pabrik pengolahan kopi, lada dan kakao guna meningkatkan harga jual dan nilai tambah komoditas yang dihasilkan petani,” jelasnya. 
  
Bahkan, sambungnya, Gubernur Lampung sudah datang ke Balitri untuk menjalin kerja sama dalam upaya mengembangkan ketiga komoditas utama yang diusahakan petani di Lampung. “Bahkan kami sudah membentuk tim untuk mendukung program Bapak Gubernur tersebut,” tuturnya.
 
Samsudin menambahkan, berkolaborasi dengan dinas terkait, pihaknya juga sedang mengembangkan Kebun Percobaan Cahaya Negeri yang luasnya mencapai 30 ha menjadi Taman Sains Pertanian. “Di sini akan menjadi sentra inovasi teknologi perkebunan untuk regional Sumatera,” jelasnya.
 
Sehingga nantinya, petani kopi, lada, karet, kakao dan bahkan para mahasiswa pertanian dari berbagai perguruan tinggi di Sumatera bisa belajar di sini dan tidak perlu ke Balitri di Sukabumi sehingga bisa menghemat waktu dan biaya.
    
 
 
Syafnijal Datuk Sinaro

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain