Kamis, 28 Nopember 2019

Pelepasan Ekspor Pakan Ternak 7.700 ton

Pelepasan Ekspor Pakan Ternak 7.700 ton

Foto: Istimewa
SYL melepas ekspor pakan ternak (pellet) yang merupakan produk olahan gandum ke Filipina dengan nilai mencapai Rp132 miliar

Jakarta (AGRINA-ONLINE.COM). Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)  kembali melepas ekspor komoditas pertanian dalam rangka menggenjot volume ekspor demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi makro.
 
SYL melepas ekspor pakan ternak (pellet) yang merupakan produk olahan gandum ke Filipina sebanyak 7.700 ton, nilainya mencapai Rp132 miliar di Dermaga 1, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Divisi Bogasari, Jakarta, Rabu (27/11).
 
"Hari ini Pemerintah  buktikan Indonesia sebagai negara besar memiliki potensi pangan menjanjikan. Sehingga besok harus lebih baik dari apa yang dicapai hari ini. Kementan dengan pihak Bogasari memiliki tekad sama melakukan sesuatu yang langsung berkontribusi terhadap kesejahteraan rakyat dan kejayaan bangsa ke depan," katanya, dalam keterangan tertulis. 
 
Mantan Gubenur Sulawesi Selatan itu menegaskan, ke depan pihaknya harus menyiapkan kemampuan untuk memproduksi pangan sendiri atau mandiri secara bertahap. Dengan demikian, Indonesia semakin memperkuat ekspor sehingga tidak banyak membicarakan impor saja, tetapi justru ekspor.
 
"Hari ini kita buktikan ekspor. Bulan Maret nanti akan ada lagi ekspor secara besar-besaran untuk kepentingan lonjakan ekspor, mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. Semakin kita gencar ekspor, semakin banyak yang bisa dilakukan," tandasnya. 
 
Sementara itu, Direktur Indofood, Fransiscus Welirang, selaku eksportir mengatakan, ekspor Wheat Bran Pellet oleh Bogasari ke Filipina sampai November 2019 sudah mencapai 58 ribu ton atau senilai hamper Rp 158 miliar. Belum lagi ekspor ke negara lain seperti Jepang, Vietnam, Korea, Thailand, Cina, Timur Tengah. 
 
"Jadi sampai bulan November 2019, diperkirakan total ekspor produk pakan ternak oleh Bogasari akan mencapai 273 ribu ton atau senilai hamper Rp 726 miliar," sebutnya.
 
Sabrina Y.
 
Editor: Windi L.

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain