Sabtu, 15 Juni 2019

Bersama Menstabilkan Harga Ayam Hidup

Bersama Menstabilkan Harga Ayam Hidup

Foto: Istimewa
Kementan dan Kemendag berkoordinasi agar harga livebird membaik

(Surakarta, AGRINA-ONLINE.COM) - Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), Kementan melakukan rapat kordinasi dengan mengundang para pelaku usaha perunggasan, pakar, dan unsur pemerintahan (14/6). Terkait, membahas rendahnya harga unggas hidup (livebird-LB) di tingkat produsen di beberapa daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
 
Berdasarkan Permendag No.96/2018 mengenai harga acuan pembelian ditingkat petani dan harga acuan pembelian di tingkat konsumen, harga acuan pembelian daging ayam ras untuk batas bawah di tingkat peternak sebesar Rp18.000/kg dan harga batas atas sebesar Rp20.000/kg. Sementara harga acuan penjualan di tingkat konsumen sebesar Rp34.000/kg. Namun yang terjadi di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, harga LB masih jauh di batas bawah tersebut. 
 
Dirjen PKH Kementan, I Ketut Diarmita mengatakan, langkah awal dalam stabilisasi harga LB adalah dengan pengurangan DOC FS broiler sebesar 30% dari populasi telur tetas fertile di seluruh Indonesia. Kegiatan ini diawasi oleh tim yang melibatkan unsur Ditjen PKH, Dinas yang membidangi Fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi/Kabupaten/Kota, GPPU, GOPAN, PPUN dan PINSAR.
 
Kemudian, memastikan pengusaha unggas integrator tidak menjual semua ayam yang diternakkan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur ke pasar tradisional di wilayah tersebut. Ketut juga meminta agar Integrator dan peternak mandiri melaporkan broker unggas komersial (nama, alamat, dan nomor HP) yang dimiliki atau yang menjadi langganannya ke Ditjen PKH serta Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag. 
 
Pertemuan Koordinasi Perunggasan ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian perdagangan, Wakil Ketua Satgas Pangan Mabes Polri, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan D.I. Yogyakarta, perwakilan Dinas Peternakan Jawa Timur, Kepala BBVET Wates, Ketua GPPU, Ketua Pinsar Indonesia, Ketua GOPAN, Ketua PPUN, Presidium PRPM, dan perwakilan perusahaan integrator dan mandiri.
 
Tjahya Widayanti, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag menghimbau, untuk melakukan pembagian LB/karkas secara gratis kepada masyarakat. Khususnya masyarakat miskin menggunakan dana CSR. Pelaksanaannya akan dikoordinasikan oleh Dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan, Dinas yang membidangi fungsi perdagangan di Provinsi/Kab/Kota dengan GPPU dan PINSAR.
 
Try Surya Anditya
 
Editor: Windi L.

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain