Senin, 8 April 2019

Beternak Lebih Tenang dengan Ayam Genetik Novogen

Beternak Lebih Tenang dengan Ayam Genetik Novogen

Foto: Istimewa
Novogen membangun jaringan pemasaran, penjualan, dan logistik dengan jangkauan pengiriman ke semua benua

Mau punya ayam petelur yang tidak gampang stres? Tetap tenang saat didekati? Bertahan di segala lingkungan? Novogen punya solusinya.
 
Semua peternak ayam layer (petelur) menginginkan produktivitas yang tinggi. Untuk mewujudkannya, tentu harus dimulai dari genetik ayamnya.
 
Menurut Drh. Heri Setiawan, Public Relations Manager PT Wonokoyo, sifat dan perilaku ayam menentukan daya hidup ayam itu sendiri.
 
“Kalau sifat bagus, konsumsi bagus, daya tahan tubuh bagus, kekuatan ayam untuk melawan infeksi penyakit juga akan baik. Tentunya kualitas hidup ayam semakin bagus,” paparnya pada acara “Novogen Layer Class” di IPB International Convention Center, Bogor (26/2).
 
 
Novogen Layer Class
 
Novogen merupakan salah satu cabang usaha dari Grup GRIMAUD. Salah satu bisnis utamanya adalah bidang genetik. Perusahaan ini tergolong pemain baru di bidangnya.
 
“Kami merupakan perusahaan penjual ayam strain paling muda di dunia. Kemarin, kita saja baru ulang tahun yang ke-10,” terang Paulus Sukartono, Country Manager of Novogen Indonesia.
 
Namun, bukan berarti perusahaan asal Perancis ini baru saja melakukan seleksi genetik. Ayam yang kemudian dikomersialkan oleh Novogen itu dibeli dari salah satu universitas di Perancis.
 
Perusahaan tersebut membangun jaringan pemasaran, penjualan, dan logistik dengan jangkauan pengiriman ke semua benua. “Hingga saat ini, ayam novogen sudah tersebar di 50 negara,” jelas pelaku bisnis grand parent (GP) layer sejak 40 tahun lalu itu.
 
Ayam-ayam tersebut dipasok dari tiga pusat produksi Novogen di Eropa, Amerika Serikat, dan Brasil. Di Indonesia, ayam-ayam Novogen secara eksklusif didistribusikan oleh PT Wonokoyo ke Indonesia bagian timur.
 
Kesuksesan penjualan ayam Novogen bukan tanpa alasan. Hasil pengujian menunjukkan, ayam parent stock (ayam indukan) dan ayam petelur komersial mampu beradaptasi dengan baik.
 
Di samping menawarkan produk yang bagus, Novogen juga menyediakan tenaga ahli teknis yang terampil. “Kami sangat berkomitmen terhadap pelanggan,” ujar Paulus.
 
Untuk menghadirkan tenaga ahli langsung kepada pelanggan, Novogen Indonesia menyelenggarakan Novogen Layer Class. Selain berlangsung di Bogor pada 26 Februari 2019, Novogen Layer Class juga diadakan di Solo, Jateng (25/2) dan Singkawang, Kalbar (28/2).
 
Novogen Class menghadirkan dua pembicara internasional, yaitu Antoine Le Calve, Nutritionist of Novogen France. Antoine membawakan materi tentang “Feed News 2019”. Selain itu, hadir juga Stephane Hemon, Hatchery Specialist of Novogen yang memaparkan “The Hatchery Role’s in Production of Chick Quality”.
 
 
Ayam Petelur Unggul
 
Semua produk Novogen telah melalui seleksi yang ketat. Arah program seleksi ditujukan untuk mendapat standar kualitas telur yang tinggi, produktivitasnya tinggi, nafsu makan tinggi dan efisien, serta mampu beradaptasi terhadap lingkungan dan sistem pemeliharaan.
 
Sejauh ini, Novogen telah menghasilkan lima strain ayam, yaitu Novogen Brown, Novogen Brown Light, Novogen White Light, Novogen White, dan Novogen Tinted.
 
Di Indonesia, Novogen memasarkan produk Novogen Brown. “Novogen Brown ini mudah diproduksi pada masa brooding, pertumbuhan, dan produksi,” papar Paulus.
 
Ayam Novogen Brown ini punya nafsu makan baik, daya hidupnya sangat tinggi, tingkah laku tenang, tidak kanibal, dan daya adaptasi terhadap panas, kelembapan,  serta sistem pemeliharaan tinggi.
 
Perkembangan Novogen Brown petelur komersial sangat bagus. Hal ini diindikasikan dengan kualitas telur yang dihasilkan sangat bagus. Warnanya lebih cokelat dengan kerabang yang kuat.
 
Konversi pakan (Feed Conversion Ratio – FCR) per butir telur ayam berumur 18-90 minggu mencapai 134-137 g. Performa Novogen Brown petelur komersial umur 50 minggu di Indonesia mampu menghasilkan 186,2 butir telur dengan FCR pada umur 18 - 50 minggu sebesar 2,23 dan FCR per butir telur sebesar 141,9 g.
 
 
Berjaya di Papua
 
Ayam Novogen Brown telah terbukti keunggulannya di wilayah timur Indonesia. Buktinya, Day Old Chick (DOC) yang dikirim dari Jawa Timur ke Papua sampai tujuan dengan selamat.
 
“Kondisi DOC-nya sehat, semuanya bagus. Peternak di Papua pun tersenyum,” terang Heri.
 
Ayam Novogen juga digunakan oleh salah satu peternakan ayam layer terbesar di Papua. Peternakan tersebut dipelihara dalam kandang tertutup (close house). Di kandang, ayam petelur Novogen tidak terpengaruh dengan segala macam musik. Entah itu jenis musk jazz, rock, pop, dangdut, dan lainnya. 
 
Di Papua, telur hasil ayam Novogen menggaet pangsa pasar spesifik. “Peternakan itu juga menggunakan egg grader untuk memisahkan telur-telurnya,” ungkap Heri lebih jauh. Telurnya ditandai dengan stiker. Beda bobot, beda pula harganya.
 
Karakteristik telurnya tergolong bagus. Kerabang telur bersih, tebal, dan tidak mudah pecah. Putih telurnya jernih, kuning telurnya kemerahan, tidak ada bercak hitam. Kandungan gizinya sesuai standar. “Ayam novogen petelur unggul untuk daerah tropis karena bisa beradaptasi terhadap stres iklim tropis,” pungkas Heri.***
 

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain