Kamis, 21 Pebruari 2019

Upaya Kembalikan Kejayaan Rempah

Upaya Kembalikan Kejayaan Rempah

Foto: Try Surya Anditya


Sukabumi (AGRINA-ONLINE.COM). Sebagai langkah mengembalikan kejayaan rempah di Tanah Air, Kementerian Pertanian memberikan bantuan bibit tanaman rempah kepada sejumlah kelompok tani. Di Sukabumi, Jawa Barat, Mentan Amran Sulaiman menyerahkan 18 ribu batang bibit pala setara 150 ha kepada perwakilan kelompok tani saat kunjungan kerja ke daerah tersebut, Kamis (21/2).
 
Selain pala, Kementan melalui Ditjenbun juga memberikan bantuan bibit kelapa dalam sebanyak 24 ribu batang yang nantinya bisa dikembangkan di lahan seluas 200 ha. Menteri Amran mengatakan, komoditas sektor pertanian mencakup 460 komoditas, bukan hanya padi dan jagung. “Kita dorong komoditas lain seperti rempah, kelapa, dan lainnya. Bahkan kita dorong kelapa dalam untuk ekspor,” beber Menteri.
 
Sementara itu, Direktur Perlindungan Perkebunan, Ditjenbun, Kementan, Dudi Gunadi menambahkan, Kementan bersama petani sudah mengembangkan sejumlah komoditas rempah sesuai potensi kawasan yang sudah ditetapkan pemerintah. “Ini untuk mempercepat terwujudnya kejayaan rempah di dalam negeri,” ulas Dudi. Bantuan bibit rempah ini menrurut dia bisa dimanfaatkan kelompok tani untuk meremajakan pala yang sudah tua, merehabilitasi tanaman, atau memperluas kebun.
 
Salah satu petani penerima bantuan bibit pala, Ahmad mengungkapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan langsung oleh Mentan. Anggota Kelompok Tani Pinang Gading, Kec. Cikidang ini merasa lebih leluasa dalam mengembangkan kebun pala dengan bibit yang berkualitas. “Saya terima seribu batang pala. Selama ini kami panen bisa tiga kali dalam setahun. Semoga meningkat hasilnya nanti,” harapnya.
 
Pada kesempatan yang sama, Amran juga melakukan pelepasan ekspor manggis langsung ke China sebanyak 92 ton senilai Rp2,76 miliar. Merunut data BPS, ekspor komodtas pertanian secara keseluruhan dari 2016 hingga 2018 naik 29%. Nilai ekspor 2016 sebesar Rp384,9 triliun dan meningkat pada 2018 menjadi Rp499,3 triliun.
 
Hadir dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil mengungkapkan, Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok memberikan layanan sertifikasi untuk ekspor buah manggis sebanyak 16.271 ton. Dari besaran tersebut, ekspor manggis yang berasal dari Kabupaten Sukabumi mencapai 2.211 ton atau mencapai Rp66,327 miliar.
 
Try Surya Anditya
 
Editor: Peni Sari Palupi
 

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain