Pencetakan sawah baru jadi salah satu solusi meningkatkan produksi beras. Langkah ini juga mampu mengatrol nasib jutaan petani gurem. Dibutuhkan banyak pengembang sawah baru!
Dengan gamblang, pada pembukaan Jakarta Food Security Summit yang digelar di Jakarta awal Februari lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan peningkatan produksi pangan menjadi prioritas pembangunan negeri ini ke depan. Pasalnya, ketersediaan pangan bagi penduduk Indonesia bakal jadi taruhannya jika pertumbuhan penduduk terus bertambah tanpa diimbangi produksi pangan.
“Permintaan terus meningkat. Mengapa? Pertama, penduduk terus bertambah baik di Indonesia maupun di dunia. Kedua, kelas menengah meningkat di banyak negara, termasuk tumbuhnya daya beli. Mereka tentu akan mengonsumsi lebih banyak lagi dibanding sebelumnya,” papar Presiden SBY dalam acara yang diadakan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) itu.
Ancaman Kekurangan Pangan
Itu sebabnya, imbau Presiden, kita tak boleh lengah dan harus sangat serius memikirkan cara-cara efektif untuk mengatasi masalah pangan. Menurut Presiden, orang yang tegar adalah yang selalu mengubah krisis menjadi peluang.
Lebih lanjut mengenai liputan ini baca di Tabloid AGRINA versi Cetak volume 7 Edisi No. 173 yang terbit pada Rabu, 7 Maret 2012.
