Tumbuh lebih cepat dan menghasilkan hijauan lebih banyak ketimbang rumput gajah.
Selama ini, rumput yang banyak digunakan sebagai hijauan oleh peternak sapi perah adalah rumput raja, rumput gajah, rumput gamba, dan rumput benggala. Kini hadir pula rumput setia. Hijauan itu diberikan selagi segar, dalam bentuk silase, atau sudah dikeringkan. Selain itu ada juga pakan tambahan berupa konsentrat.
Dibandingkan rumput gajah, rumput setia punya beberapa kelebihan. Antara lain, daunnya tidak berbulu dan lunak sehingga lebih disukai sapi. Selain itu pertumbuhannya lebih cepat dan kandungan gizinya lebih tinggi daripada rumput gajah.
Produksi Tinggi
Karena pertama kali dikembangkan di kawasan Koperasi Peternak Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan, Pasuruan, Jatim, rumput tersebut dinamakan rumput setia. Produktivitas rumput setia mencapai 22—24 kg per m2. Sementara rumput gajah hanya 90 gr per m2. Artinya, satu hamparan rumput setia seluas satu hektar (ha) bisa menghasilkan 100—125 ton. Kandungan protein rumput setia pun lebih tinggi, 10%–11%. Sedangkan rumput gajah berkisar 5%–6%.
“Insya Allah ini bisa membantu mengatasi persoalan minimnya protein dalam pakan ternak, khususnya melalui hijauan,” ujar H. Kusnan, Ketua KPSP Setia Kawan. Ia mengharapkan, ke depan penggunaan rumput setia dapat mengarah pada pengurangan konsentrat sehingga bisa menekan biaya produksi susu.
Kelanjutan tentang tulisan ini baca di Tabloid AGRINA versi Cetak volume 4 Edisi No. 79 yang terbit pada Rabu, 28 Mei 2008.