PT Perkebunan Nusantara I Regional 7 berhasil memborong sembilan pernghargaan pada PTPN Award 2024
Lampung (AGRINA-ONLINE.COM). PT Perkebunan Nusantara I Regional 7 berhasil membukukan laba bersih Rp107,68 miliar hingga Agustus 2024. Selain itu BUMN perkebunan yang mengelola komoditas utama karet dan teh ini juga memborong sembilan pernghargaan pada PTPN Award 2024 yang diterima pada akhir Agustus 2024 lalu atas kinerja Semester I 2024.
Hal itu dijelaskan Region Head PTPN 1 Regional 7 H. Tuhu Bangun kepada pers di Bandarlampung, Rabu (11/09/2024) siang. Juga hadir dalam pertemuan dengan jajaran pers tersebut, Bambang Agustian Sev BS PTPN 1 Regional 7, Bambang Eko Prasetyo Sev BS PTPN 4 Regional 7, serta pejabat PTPN 1 Regional 7 lainnya.
Disebutkannya, sembilan penghargaan yang diperoleh unit kerja yang berada di Lampung, Sumatera Selatan, dan Bengkulu ini berasal dari tiga kategori. Yakni, kategori Kebun Karet Terbaik yang menempatkan Kebun Way Berulu di Kabupaten Pesawaran, Lampung sebagai juara. Kebun Tulung Buyut (Lampung, peringkat tiga), Kebun Kedaton (Lampung, peringkat 5), Kebun Musi Landas (Sumsel, peringkat 6), dan Kebun Senabing (Sumsel, peringkat 8).
Pada kategori Pabrik Terbaik, PTPN I Regional 7 menempatkan Pabrik Karet Kedaton (Lampung) sebagai juara, Pabrik Karet Tulung Buyut (Lampung) meraih peringkat ketiga.
Pada kategori Kebun dengan Produktivitas Tertinggi, PTPN I Regional 7 menempatkan dua unit kerja di papan atas. Yakni, Kebun Way Lima (Lampung) sebagai runner up dan Kebun Way Berulu di peringkat ketiga.
“Ini membuktikan unit bisnis di Lampung, Sumatera Selatan, dan Bengkulu mampu bersaing di level tertinggi. Kami tidak hanya fokus pada core business, PTPN I Regional 7 juga merancang strategi optimalisasi aset melalui kerjasama dengan mitra bisnis,” ujar Tuhu Bangun.
Diterangkannya, optimalisasi ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas karet dan teh serta mengembangkan lahan potensial untuk agrowisata, pertambangan, dan hospitality. Di sisi lain, PTPN I Regional 7 juga berkomitmen mendukung pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN), salah satunya dengan menyediakan lahan untuk pembangunan infrastruktur seperti Jalan Tol Lintas Sumatera.
Ditambahkannya, saat ini dibentuk tiga sub holding dengan misi yang sangat jelas yakni mendukung ketahanan pangan nasional. Yakni Sub Holding SugarCo yang dibentuk pada tahun 2021, yang bertujuan merevitalisasi industri gula nasional dan meningkatkan produksinya. Selain itu, Sub Holding PalmCo dan SupportingCo juga dibentuk pada Desember 2023 untuk meningkatkan hilirisasi produk kelapa sawit dan mengelola aset perkebunan unggul seperti karet, teh, kopi, coklat dan lainnya.
Langkah ini bukan sekadar transformasi struktural. Sub Holding SupportingCo, di mana PTPN I (SupportingCo) berperan penting, mengambil tanggung jawab besar dalam pengelolaan aset perkebunan melalui optimalisasi, diversifikasi, dan divestasi aset.
“Transformasi ini diharapkan memberi nilai tambah signifikan bagi perekonomian. Dalam aksi korporasi ini, PTPN VII bergabung dengan berbagai entitas lain, termasuk PTPN II hingga PTPN XIV, di mana perubahan nama menjadi PTPN I Regional 7 juga terjadi,” tutupnya.
Syafnijal Datuk SInaro
