Foto: Sabrina Yuniawati
Nanang - kurangnya generasi muda yang terjun ke pertanian
Anggota Business Watch Indonesia (BWI) Nanang Christianto menjelaskan, Indonesia menghadapi tantangan besar, yaitu kurangnya generasi muda yang terjun ke pertanian.
Salah satu dampak buruknya, lahan perkebunan teh beralih fungsi menjadi perumahan dan komoditas lain sehingga mempengaruhi jumlah produksi teh nasional.
Regenerasi petani perlu dilakukan karena usia petani yang semakin tua mengakibatkan penurunan kinerja dalam bidang pertanian.
“Petani berusia lanjut minim dalam memanfaatkan teknologi. Selain itu, tidak memahami persaingan pasar global. Padahal peluang pasar semakin terbuka dan tren konsumsi terus meningkat setiap tahun. Karena itu BWI melakukan sosialisasi membangun kesadaran generasi muda tentang bisnis teh agar tetap eksis,” katanya di Bandung bulan lalu.
Nanang menambahkan, BWI bersama Paguyuban Tani Lestari memberikan edukasi kepada generasi muda untuk meneruskan estafet budidaya teh milik orang tua mereka.
“Harus diberikan pemicu (trigger) bahwa mereka bukan hanya petani tapi pengusaha teh. Jadi tidak hanya menjual bahan baku tetapi memiliki produk hilir seperti teh celup dan tubruk. Inilah strategi untuk memacu semangat agar teh nasional berjaya di dalam negeri dan luar negeri,” tuntasnya.
Sabrina Yuniawati