Minyak sawit dengan sejumlah keunggulan kandungan nutrisinya layak disebut super food
Minyak sawit dengan sejumlah keunggulan kandungan nutrisinya layak disebut super food.
Namun, akibat persaingan dagang dengan minyak nabati lain di dunia, produk andalan Indonesia ini diserang kampanye negatif.
Karena itu, perlu upaya masif untuk mempromosikan kebaikan minyak sawit, antara lain melalui acara kuliner.
Dalam “Promosi Minyak Sawit Sehat dan Lomba Kreasi Makanan UKMK dan Masyarakat” di Jakarta (14/6), hadir Chef Muto.
Presiden Kungfu Chef Indonesia ini piawai memainkan peranti masaknya dengan gerakan-gerakan kungfu.
“Kali ini saya akan memasak irisan daging tipis dengan sambal matah dan mi shirataki. Tentunya saya juga menggunakan minyak sawit, minyak yang kaya vitamin A dan E,” ujar Mutofik Sultoni, begitu nama asli alumnus Akademi Pariwisata Indonesia, Jakarta dan Sastra Rusia, Universitas Ankara, Turki tersebut.
Saat itu Muto memanfaatkan minyak sawit untuk menumis bawang putih dan daging sapi. Setelah matang, ia meniriskan minyak panas yang masih terkandung di dalam masakannya itu ke dalam campuran bahan sambal matah.
Menurut Chef Jimbaran Café ini, minyak sawit, khususnya yang merah (produk turunan minyak sawit mentah yang setelah proses penyulingan tidak mengalami proses lanjutan), bisa dimanfaatkan langsung untuk minyak salad seperti halnya minyak zaitun.
Peni Sari Palupi
