Foto: Instagram Lula Kamal
Kasus anak stunting adalah tanggung jawab negara
Lula Kamal meyakini target penurunan prevalensi stunting di Indonesia sampai 14% pada 2024 sesuai arahan Presiden Joko Widodo akan tercapai.
Ketua Komisi Komunikasi Publik Koalisi Kependudukan Indonesia (KKI) ini lebih jauh mengatakan, kasus anak stunting adalah tanggung jawab negara, bukan hanya orang tua, karena anak-anak akan menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya. Jadi, kita harus bekerja keras untuk mengurangi angka stunting.
“Satu anak terkena stunting merupakan beban bagi seluruh masyarakat Indonesia.Ini tanggung jawab bersama bukan hanya pemerintah saja. Gunakan media sosial secara bijak untuk mengetahui informasi terkait stunting, terkait gizi seimbang. Sehingga anak muda yang ingin menikah mengerti mencegah stunting seperti apa, ibu hamil harus sering memeriksa janinnya, setelah melahirkan berikan ASI eksklusif, imunisasi lengkap, pola hidup sehat dan jaga nutrisi seimbang. Jadi saat hamil dan melahirkan sudah mempersiapkan semua,” terangdokter alumnus Universitas Trisakti tersebutdalam suatu diskusi tentang stuntingdi Jakarta (22/5).
Lula memaparkan, stunting merupakan terjadinya gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis secara terus menerus sehingga pertumbuhan tubuh dan otaknyatidak maksimal.
Mencegah hal itu, orang tua harus lebih peduli tentang asupan gizi seimbang agar terhindar dari stunting sejak daridalam kandunganatau 0-1.000 harikelahiran pertama.
Sabrina Yuniawati