Foto: Dok. Pribadi
Novi menikmati pekerjaan sebagai petani
Penyanyi dangdut asal Boyolali yang aktif mulai 2014 beberapa waktu lalu banting setir jadi petani di lereng Gunung Merbabu, Desa Selowangan, Kecamatan Selo, Boyolali, Jateng. Ia mengaku terjun ke pertanian lantaran pada awal kariernya sebagai penyanyi dipandang sebelah mata. Bahkan ia mendapat hinaan, uang hasilnya bernyanyi dikatakan tidak halal.
Berangkat dari sana, bersama suami, ia mulai bertani kentang, daun bawang, dan brokoli. Kerja kerasnya terbayar. Ia meraih sukses.
“Alhamdulillah pandangan orang jadi positif sejak menjadi petani. Saya menikmati pekerjaan saat ini. Senang melihat pertumbuhan tanaman setiap hari, senang melihat pemandangan alam, kerjanya santai tidak diatur orang. Sing penting hasilnya halal,” tandasnya saat memberikan edukasi pertanian di kanal Youtube miliknya.
Selain bekerja sebagai petani, Novi juga menjadi kreator konten berbagi tips bertani di media sosial, seperti youtube, tiktok, dan instagram. “Memberikan edukasi bertani mendorong dan memberikan semangat kepada teman-teman yang mau bertani. Harapan ke depan, telaten bertani, dan sering berbagi postingan positif di sosial media sebagai ajang ibadah,” ungkap wanita kelahiran 1997 tersebut.
Sabrina Yuniawati