Selasa, 20 September 2022

Ekspor Sawit Naik, Stok Dalam Negeri Mulai Menurun

Ekspor Sawit Naik, Stok Dalam Negeri Mulai Menurun

Foto: ist.
Ekspor produk sawit naik 371 ribu ton

Jakarta (AGRINA-ONLINE.COM). Ekspor produk sawit bulan Juli 2022 mencapai 2.705 ribu ton naik 371 ribu ton dari ekspor bulan Juni.Mukti Sardjono, Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) dalam keterangan resminya (15/9) menjelaskan, kenaikan terjadi pada CPO sebesar 174 ribu ton, olahan CPO sekitar 122 ribu ton dan biodiesel sekitar 23ribu ton.

 

Sementara itu, ekspor biodiesel naik secara konsisten sejak bulan Maret 2022 yang mungkin disebabkanpermintaan yang meningkat akibat harga minyak bumi yang sangat tinggi. Namun, kenaikan eksporIndonesia dan pasokan dari minyak nabati lainnya juga menambah pasokan di pasar dunia sehingga hargaminyak nabati termasuk CPO CIF Rotterdam turun tajam dari US$ 1.507/ton di bulan Juni menjadi US$1.240/ton dan harga dalam negeri (FOB) turun dari Rp 10.523/kg menjadi Rp 8.322/kg.

 

Kendati demikian,nilai ekspor produk minyak sawit mencapai US$ 3,800 miliar sedikit mengalami kenaikan dari US$ 3,768miliar pada bulan Juni.Berdasarkan tujuannya, kenaikan ekspor Juni ke Juli terbesar terjadi untuk tujuan India sebesar +158,4 ributon, yaitu dari 212,4 ribu ton menjadi 370,8 ribu ton, diikuti oleh USA +127,1 ribu ton dari 95,0 ribu tonmenjadi 223,1 ribu ton, China +107,9 ribu ton dari 416,2 ribu ton menjadi 524,0 ribu ton dan Malaysia +103,7ribu ton dari 99,9 ribu ton menjadi 203,6 ribu ton.


“Konsumsi dalam negeri relatif normal. Konsumsi untuk industri pangan dalam negeri mencapai 937 ribu ton. Tiga ribu ton lebih tinggi dari bulan Juni sebesar 934 ribu ton sedangkan kosumsi biodiesel naik dari 720 ribu
ton menjadi 759 ribu ton,” ulasnya.


kemudian, produksi CPO bulan Juli mencapai 3.465 ribu ton dan PKO 338 ribu ton naik 5,1% dari bulan Juni sebesar3.297 ribu ton untuk CPO dan 322 ribu ton untuk PKO. Kenaikan produksi CPO+PKO sebesar 184 ributondibarengi dengan kenaikan ekspor sehingga terjadi penurunan stok dari 6.688 ribu ton pada bulan Junimenjadi 5.905 ribu ton.

 

Try Surya A

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain