Foto: Istimewa
Super Indo luncurkan minyak goreng kelapa sawit berecolabel
Jakarta (AGRINA-ONLINE.COM). Survey MarkPlus Inc. pada tahun 2020 menyebutkan bahwa sebanyak 82% konsumen bersedia beralih kepada produk-produk yang menggunakan kelapa sawit berkelanjutan. Angka tersebut memberikan indikasi bahwa minat konsumen sudah terbentuk dengan baik, namun pada prakteknya masih ditemukan beberapa kendala seperti kurangnya informasi terkait produk yang berkelanjutan, perbedaan harga, dan sebagainya.
Salah satu upaya penyadaran terhadap produk minyak goreng kelapa sawit adalah dengan penyematan label sertifikasi berkelanjutan yang diakui secara nasional dan global. Super Indo yang merupakan jaringan supermarket nasional terbesar di Indonesia memiliki komitmen bisnis dalam hal Keamanan dan Keberlanjutan Produk dengan menerapkan prinsip ramah lingkungan dan ramah sosial.
Komitmen tersebut tertuang dalam wujud penyematan ecolabel RSPO pada produk Minyak Goreng Sawit 365 milik Super Indo yang baru saja diluncurkan pada Selasa, 24 Agustus 2021. “Sekarang Super Indo menawarkan minyak goreng sawit merek 365 yang telah memiliki dua sertifikasi keberlanjutan baik secara nasional maupun global yaitu ISPO dan RSPO. Sertifikasi ini merupakan wujud komitmen kami untuk berkontribusi pada pengurangan dampak lingkungan dan kepatuhan terhadap persyaratan hukum. Ini adalah pilihan yang lebih hijau, baik untuk lingkungan dan bertanggung jawab secara sosial,” ungkap Johan Boeijenga, President Director Super Indo yang membuka peluncuran produk tersebut secara daring.
Peluncuran produk ini disambut baik oleh banyak pihak, salah satunya RSPO. Tiur Rumondang, Director of Assurance & Acting Head of Indonesia Operation RSPO mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik peluncuran Minyak Goreng Sawit 365 Ekolabel yang dilakukan Super Indo di pasar Indonesia.
"Kita telah melihat pertumbuhan yang impresif dalam produksi minyak sawit berkelanjutan dari perusahaan perkebunan dan petani sawit anggota RSPO di Indonesia, namun disayangkan permintaannya tidak sebanding dengan suplai. Kami ingin mendorong upaya di antara semua pelaku rantai pasok minyak sawit untuk ikut berpartisipasi mentransformasi pasar dan untuk meraih visi bersama RSPO yaitu menjadikan minyak sawit berkelanjutan sebagai norma,” ungkap Tiur.
Sebagai konsumen yang cerdas, yuk cek ecolabel belanjaan minyak goreng kita, sudah ada ecolabel RSPOnya belum?
Galuh IC