Sabtu, 19 Juni 2021

Serikat Buruh Sepakati Tingkatkan Produksi dan Daya Saing Sawit

Serikat Buruh Sepakati Tingkatkan Produksi dan Daya Saing Sawit

Foto: Istimewa
Keseimbangan hak dan kewajiban antara pengusaha dan pekerja menjadi kunci dalam peningkatan kinerja

Balikpapan (AGRINA-ONLINE.COM). Bukan sekedar tuntutan pasar, penerapan tata kelola perkebunan berkelanjutan menjadi suatu keharusan dalam industri kelapa sawit Indonesia. Hal ini juga merupakan tanggung jawab moral para pelaku industri andalan Indonesia ini, termasuk para pekerjanya.
 
“Kami sepakat bahwa peningkatan produktivitas dan daya saing sawit harus menjadi concern bersama. Untuk itu perlu dilakukan banyak kegiatan dan kerjasama antara pengusaha dan pekerja dalam mewujudkan hubungan industrial yang harmonis,” ungkap Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Edward Marpaung saat Training of trainers sosial dialog Indonesia sektor perkebunan kelapa sawit di Balikpapan (16/6).
 
Senada dengan Edward, Ketua GAPKI Kaltim, Muhammadsjah Djafar menegaskan kesamaan peran antara pengusaha dan pekerja dalam mewujudkan industri yang berdaya saing tinggi dan tentu saja dengan tata kelola yang baik. Menurut Djafar, perusahaan sawit anggota GAPKI berkomitmen untuk terus mendorong penerapan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).
 
“Kesamaan pandangan dan penempatan keseimbangan antara hak dan kewajiban antara pengusaha dan pekerja menjadi kunci dalam peningkatan kinerja dan bersama-sama meningkatkan daya saing kelapa sawit di pasar global, tandasnya.
 
Kesamaan pandangan dan penempatan keseimbangan antara hak dan kewajiban antara pengusaha dan pekerja dinilai menjadi kunci dalam peningkatan kinerja dan daya saing kelapa sawit di pasar global. Saat ini, terhitung lebih dari 16 juta orang bekerja di sektor kelapa sawit. Selain memberikan sumbangan bagi neraca perdagangan, sektor ini menjadi tumpuan bagi stabilitas sosial dan ekonomi Indonesia.
 
Acara Training yang diselenggarakan selama 3 hari tersebut diprakarsai oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Dutch Employers Cooperation Program (DECP), CNV Internationaal bekerjasama serta Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Kalimantan Timur.
 
Acara pelatihan ini bertujuan untuk membangun komunikasi dan dialog sosial menuju hubungan industrial yang harmonis antara pengusaha dan pekerja sesuai dengan karakter dan budaya bangsa. Sebanyak 20 peserta mengikuti pelatihan yang berasal dari perusahaan perkebunan anggota GAPKI Cabang Kaltim dan perwakilan Serikat Pekerja yang berafiliasi dalam KSBSI pada perusahaan tersebut. 
 
Try Surya A
 

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain