Selasa, 13 April 2021

National Bilih Center Danau Singkarak Siap Dibangun KKP dan Pemda Setempat

National Bilih Center Danau Singkarak Siap Dibangun KKP dan Pemda Setempat

Foto: Istimewa/KKP
Keberadaan ikan bilih sebagai endemik di Sumatera Utara hampir punah

Jakarta (AGRINA-ONLINE.COM). Keberadaan salah satu ikan endemik Indonesia, ikan bilih semakin langka. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (DJPB KKP) bersama Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat, bermaksud menjaga kelestarian ikan bilih dengan mengembangkan Pusat Ikan Bilih Nasional (National Bilih Center) di Danau Singkarak.
 
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto mengatakan, setidaknya terdapat 19 jenis ikan asli Danau Singkarak. Terkait ikan bilih, Slamet berujar, KKP akan segera melakukan uji coba untuk pembenihan. Sebab berdasarkan informasi Dinas setempat, pada larva yang mencapai D10 terjadi banyak kematian, sehingga harus menyiapkan strategi, seperti pakan alami yang sesuai untuk kehidupan larvanya.
 
“UPT air tawar kita, salah satunya BBPBAT Sukabumi dan BPBAT Sungai Gelam bekerjasama dengan badan riset dan juga Dinas Kelautan dan Perikanan, karena ini harus segera dilakukan pemulihan sumber daya ikan bilih. Setelah berhasil, nantinya akan kita tebar juga di Danau Singkarak ini,” janjinya.
 
Sementara itu, sebagai alternatif usaha bagi pembudidaya KJA adalah melalui budidaya di perikanan dengan sistem bioflok. Upaya yang dilakukan KKP saat ini bertujuan agar perikanan budidaya mampu memenuhi ketahanan pangan nasional dan menjadi penopang ekonomi di daerah.  Salah satunya jurus mendongkrak produktivitas perikanan budidaya nasional secara berkelanjutan yakni melalui restocking ikan.
 
Restocking merupakan agenda prioritas rutin KKP. Selain untuk menjaga ketahanan pangan bagi masyarakat perairan umum, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengembalikan fungsi di perairan umum sebagai ekosistem yang seimbang untuk pendapatan masyarakat. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono. “Pengembangan perikanan budidaya tidak hanya untuk menyokong pertumbuhan ekonomi masyarakat, tapi juga untuk menjaga komoditas perikanan lokal dari kepunahan,” tandasnya.
 
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Erma Rini, mengatakan, salah satu endemik yang sudah mulai punah ialah ikan bilih. “Melalui kegiatan restocking ini mudah-mudahan memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar Danau Singkarak di masa-masa mendatang,” katanya.
 
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat, Yosmeri menimpali, kesiapan untuk melakukan upaya menjaga kelestarian ikan bilih. Saat ini, jumlah dan ukuran ikan bilih juga tengah mengecil akibat eksploitasi penangkapan yang intensif dengan menggunakan bagan, alat tangkap yang tidak selektif. Padahal, ikan bilih memiliki gizi dan nilai protein yang tinggi terutama bagi anak yang berada dalam masa pertumbuhan dan berperan dalam upaya mengatasi stunting.
 
“Dinas pun sudah melakukan upaya ke arah tersebut, tetapi larva baru berumur 10 hari, ikannya sudah mati. Tentunya kita berharap kepada KKP bisa melakukan antisipasi kedepannya sehingga pembenihan ikan bilih bisa berkembang,” pintanya.
 
Kepala BPBAT Sungai Gelam, Boyun Handoyo bahwa menambahkan, ikan bilih merupakan salah satu primadona ikan asli spesifik lokal Sumatera Barat, khususnya di Danau Singkarak. Upaya BPBAT Sungai Gelam terkait pelestarian ikan bilih, telah melakukan upaya domestikasi. Namun dikarenakan perbedaan karakteristik lingkungan dan kondisi perairan Danau Singkarak dengan BPBAT Sungai Gelam, menyebabkan beberapa kali terjadi kegagalan adaptasi.
 
Boyun menambahkan BPBAT Sungai Gelam juga telah melakukan beberapa alternatif kegiatan dengan tujuan mengalihkan nelayan penangkap ikan bilih dengan berbudidaya ikan. Beberapa tahun terakhir ini, BPBAT Sungai Gelam sudah memberikan bantuan baik calon induk, benih ikan maupun program prioritas percontohan seperti budidaya ikan sistem bioflok kepada nelayan penangkap ikan bilih di sekitar Danau Singkarak. Bantuan tersebut diberikan dengan harapan dapat menjadi stimulan bagi masyarakat dan generasi muda di sekitar danau dengan membudidayakan ikan di darat sekitar Danau Singkarak, sehingga kelestarian lingkungan dan plasma nutfiah Danau Singkarak khususnya ikan bilih tetap terjaga.
 
Try Surya A
 

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain