Rabu, 10 Pebruari 2021

Astra Agro Semakin Gencar Tingkatkan Digitalisasi

Astra Agro Semakin Gencar Tingkatkan Digitalisasi

Foto: ist/Dok. Astra Agro
CEO Astra Agro, Santosa (kanan), sejak 2017 Astra Agro meluncurkan aplikasi berbasis teknologi dan terus berinovasi

Jakarta (AGRINA-ONLINE.COM) Industri kelapa sawit harus mengambil langkah-langkah inovatif seiring adanya tantangan pandemi covid-19 sepanjang tahun lalu. CEO Astra Agro, Santosa berujar, kendati secara operasional kegiatan di kebun tidak terkendala, protokol kesehatan wajib dijalankan. 
 
“Pandemik covid-19 ini harus kita sikapi dengan sangat serius dan optimis,” ujar Santosa di sela-sela acara Talk to the CEO secara virtual, Rabu (10/2). 
 
Lebih lanjut ia berujar, perusahaan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, baik di kebun maupun kantor pusat. Karyawan di kebun dibatasi akses keluar kebun, akses pihak luar masuk ke kebun juga dibatasi, karyawan dihimbau beraktivitas hanya di dalam kebun, tidak mudik Lebaran, Natal, dan Tahun Baru serta melakukan tes covid secara rutin. Di kantor pusat, sebagian karyawan bekerja dari rumah (work from home - WFH).
 
Di samping itu, Santosa meyakini, pemanfaatan kemajuan teknologi informasi 4.0 sangat membantu dan bisa menjadi jawaban ke depan dalam menjawab tantangan. “Kami bersyukur, jauh sebelum pandemik ini muncul, Astra Agro sudah menerapkan digitalisasi dalam menjalankan operasional perusahaan,” lanjutnya. 
 
Sebagai informasi, sejak 2017 Astra Agro telah meluncurkan aplikasi-aplikasi berbasis teknologi informasi yang dirancang untuk mencapai produktivitas excellent. Aplikasi tersebut yakni, Melli (mills excellent indicator), Dinda (daily indicator of Astra Agro) dan Amanda (aplikasi mandor Astra Agro).
 
Ketiga aplikasi tersebut dinilai sangat bermanfaat dalam mendukung operasional perusahaan. Dengan begitu, pengawasan serta koordinasi dan pengambilan keputusan dapat berjalan secara cepat dan tepat. “Ini yang membuat operasional perusahaan tidak terlalu terganggu dan relatif berjalan seperti biasa,” beber Santosa. 
 
Pada tahun-tahun mendatang, Astra Agro akan terus melanjutkan dan mengembangkan program digitalisasi. Kebutuhan untuk terwujudnya inovasi-inovasi baru di bidang teknologi disiapkan melalui satu tim khusus di Astra Agro yang disebut dengan Center of Innovation in Agritech (CIA). 
 
Inovasi lainnya yang juga telah diterapkan ialah GPS tracker. Dengan teknologi ini, lokasi, jalur, luasan kerja karyawan di bagian rawat dapat diketahui secara jelas dan detil. Dengan demikian, proses-proses kerja bagian perawatan tanaman dapat berlangsung lebih efektif dan efisien.
 
Try Surya A
 

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain