Minggu, 7 Pebruari 2021

Petani Desa Gadabung Sambut Panen Raya di Food Estate

Petani Desa Gadabung Sambut Panen Raya di Food Estate

Foto: Istimewa
Potensi panen padi hingga 6 ton/hektar di Food Estate Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng

Kalteng (AGRINA-ONLINE.COM). Watinah (39), merasa senang lantaran hasil panen padinya berpotensi hingga 6 ton/hektar. Angka tersebut jauh lebih besar ketimbang garapan sawah sebelum intervensi pemerintah melalui program jangka panjang food estate di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng).
 
"Program food estate merubah cara bertani model lama, untuk kemudian menerapkan pertanian model baru. Alhamdulillah hasilnya bisa 6 ton per hektar," ujar Watinah di area food estate Blok B Desa Gadabung, Pulang Pisau, baru-baru ini.
 
Menurutnya, mega proyek lumbung pangan pemerintah tersebut memiliki potensi dan peluang yang sangat besar, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan. "Peluangnya sangat besar sekali karena benih yang ditanam adalah benih unggul atau hibrida," katanya.
 
Saat ini, Watinah bersama suami mengelola 7 ha sawah dan 1 ha tanaman kebun. Mayoritas dikerjakan Watinah secara mekanisasi, seperti penggunaan mesin panen (combine harvester) dan mesin pencacah padi.
 
Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Kalimantan Tengah, Syamsuddin mengatakan, sistem informasi pemantauan panen dan cuaca yang digunakan Kementan telah terhubung langsung dengan pusat data Agriculture War Room (AWR) dan Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani).
 
"Alhamdulillah kalau kita perhatikan dari database, sebelum program ini dimulai produksinya hanya 3,5-4 ton. Tapi setelah kita intervensi hasilnya rata-rata dapat mencapai 5 sampai 6 ton. Secara umum ini hasil yang sangat bagus," katanya.
 
Menurut Syamsuddin, di rumah petani sekitar lahan food estate pun ketertarikan petani untuk menggunakan alsintan meningkat. Tak heran, kini banyak alsintan muncul di halaman rumah petani di Belanti siam maupun Gedabung.
 
“Hebatnya mereka memiliki sendiri. Ada yang dibantu KUR, ada juga yang beli langsung. Ini tanda pertanian modern dan maju mulai diadaptasi dengan baik disini,” papar Syamsuddin.
 
Try Surya A
 

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain