Foto: Istimewa
Salah satu produk UMKM sektor perikanan, bagian dari mendorong Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia
Jakarta (AGRINA-ONLINE.COM). Setelah meluncurkan Pasar Laut Indonesia, bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, KKP berencana meluncurkan Gebyar Pasar Laut Indonesia yang akan diikuti oleh 500 UMKM unggulan dari seluruh Indonesia pada Oktober mendatang.
Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, khususnya dari sektor kelautan da perikanan. Saat ini, KKP juga tengah menjaring UMKM unggulan dari 60.000-an UMKM di seluruh Indonesia.
Artati memaparkan, landskap produk unggulan sektor KP terdiri dari 35% produk utuh (hidup, segar, beku) yakni: udang, ikan, rajungan, kepiting, fillet dan ikan hias. Kemudian 45% produk olahan (siap makan, siap saji) yakni: bakso ikan, kaki naga, kerupuk, pempek, dan dimsum kemasan. Terakhir, 20% non-edible produk yang terdiri dari garam spa, kekerangan untuk kerajinan, rumput laut untuk farmasi dan kosmetik serta mutiara.
Selain memberikan ruang promosi, Artati memastikan KKP juga menyediakan pendampingan, pelatihan, serta konsultasi bagi UMKM di sektor KP. KKP menyediakan fasilitas bantuan pemodalan melalui dana Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Terkait akses pemodalan, bisa diakses di https://bit.ly/aksesmodal_KKP," beber Artati.
Sebelumnya, soft launching Pasar Laut Indonesia ditandai dengan peluncuran website dan akun media sosial BBI–KKP oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo bersama Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki. Peluncuran Pasar Laut Indonesia merupakan salah satu bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Mei 2020 lalu. Informasi terkait produk UMKM sektor KP pun bisa diakses ke laman pasarlautindonesia.id dan akun instagram @pasarlaut_indonesia.
"Jangan ngaku merdeka kalau belum bangga buatan Indonesia," pungkas Edhy saat peluncuran, Rabu lalu.
Try Surya A