Kamis, 2 Juli 2020

Tingkatkan Produktivitas dengan Mesin Pemisah Benih Padi Bernas

Tingkatkan Produktivitas dengan Mesin Pemisah Benih Padi Bernas

Foto: Dok. Pribadi
Ricky Wowiling, Crown Tiger Kawashima STS-600 menghasilkan benih padi berkualitas dan hemat listrik

Crown Tiger Kawashima STS-600 menghasilkan benih padi bernas dan meningkatkan keuntungan petani penangkar benih.


Ketahanan pangan nasional bermula dari benih. Sebab, penggunaan benih padi berkualitas merupakan titik awal meningkatkan produktivitas pangan pokok Indonesia.
 
Ricky Wowiling, Product Manager Grain Processing Division PT Rutan mengungkap, kebanyakan petani menggunakan benih padi medium dengan kadar benih hampa sekitar 20%-25%.
 
Dengan menanam benih premium yang hanya mengandung 2%-5% benih hampa, rusak, rerata produktivitas padi nasional yang sekitar 5 ton/ha akan terangkat. Lantas, bagaimana cara memilih benih padi berkualitas?


Mesin Pemisah Benih Padi

Ricky menjelaskan, pemilihan benih padi berkualitas mengandalkan peran penting mesin pemisah benih bernas, setengah bernas, dan hampa.
 
Sayangnya, sebagian besar penangkar benih masih menggunakan penyortir benih sederhana. Mesin pemisah benih padi sederhana itu belum bisa membedakan benih padi bernas dan setengah bernas.
 
Padahal, benih padi setengah bernas juga ikut tenggelam saat direndam petani ketika persiapan benih. Sewaktu ditanam, benih setengah bernas ini tidak akan tumbuh optimal karena terdapat jamur dan parasit.

“Benih faktor utama untuk peningkatan produktivitas padi. Makanya, kami fokus menghasilkan mesin perbenihan berkualitas. Dengan menanam benih bernas, paling tidak produktivitas di hasilnya akan meningkat. Benih tumbuh semua, malainya jadi lebih banyak dan bulir padinya juga lebih banyak,” ujar pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur tahun 1983 ini.

Menurut Ricky, para penangkar benih bisa memproduksi benih padi kualitas premium dengan Crown Tiger Kawashima STS-600.
 
Selain menghasilkan benih padi bernas lebih banyak, para penangkar juga dapat mengangkat keuntungan yang diperoleh karena harga benih premium lebih tinggi daripada benih medium.
 
Harga benih padi premium berkisar Rp12.7050-Rp14.500/kg sedangkan benih medium Rp9.500-Rp9.700/kg. Di samping itu, imbuhnya, “Hasil produksi padi juga akan meningkat.”  

Di samping mudah digunakan dan presisi, mesin pemisah benih Crown Tiger juga menghasilkan 98%-99% benih bernas sekali sortir. Sementara, benih premium yang kebanyakan beredar menghasilkan 95%-98% benih bernas. Itupun biasanya mesti diulang 2-3 kali penyortiran untuk mengeluarkan benih padi separuh bernas.


Untuk naskah selengkapnya silakan baca Majalah AGRINA Edisi 313 terbit Juli 2020 atau dapatkan majalah AGRINA versi digital dalam format pdf di magzter, gramedia, dan myedisi.

 

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain