Foto: Istimewa
Crowde, petani, dan pemodal
Jakarta (AGRINA-ONLINE.COM). Crowde, start-up pertanian dengan sistem pembiayaan peer to peer (P2P) lending, bertujuan untuk menyejahterakan petani.
Platform P2P lending merupakan pasar yang menghubungkan individu yang membutuhkan pinjaman dengan individu dan lembaga yang mau meminjamkan.
Dengan menjadi partner atau mitra Crowde, Anda sudah berkontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia.
Menjadi mitra Crowde
Untuk meningkatkan penghasilan para petani, Crowde membuka kesempatan kerjasama yang bisa Anda ikuti sebagai pembeli dan pemasok.
Sebagai pemilik bisnis seperti kafe, restoran, ritel, minimarket, hotel, dan sebagainya, Anda dapat menjadi mitra sebagai pembeli produk-produk petani. Dalam hal ini, Crowde dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan produk terbaik dari petani.
Di sisi lain, Anda dapat menjadi mitra Crowde sebagai petani atau pemasok produk-produk pertanian. Crowde dapat membantu memperluas pasar produk Anda.
Syarat menjadi mitra
Untuk menjadi mitra Crowde, Anda perlu memenuhi persyaratan seperti yang disebutkan dalam Term of Payment (TOP). Mitra pembeli dan pemasok mempunyai TOP masing-masing.
Jangka waktu pembayaran ke Crowde sesuai dengan perjanjian dan regulasi. Pada umumnya, rentang waktu pembayaran tersebut 7 hari, 45 hari, atau satu bulan.
Keuntungan mitra
Menjadi mitra Crowde, baik sebagai pembeli maupun sebagai penjual, mempunyai beberapa keuntungan.
Keuntungan bagi pembeli antara lain harga kompetitif karena hasil panen langsung dari petani, berkesempatan mengikuti program tanam jika telah berlangganan permintaan komoditas, fleksibel untuk menyesuaikan dengan TOP, jaminan kualitas komoditas sesuai dengan spesifikasi yang diminta, dan dapat tutur menetapkan jenis komoditas.
Keuntungan bagi pemasok (petani) antara lain jaminan pembelian hasil panen, pembayaran dapat berbentuk tunai atau sesuai kesepakatan, memperluas jaringan rantai pasokan, memperoleh lebih banyak pelanggan, dan memperoleh data perkiraan penanaman sesuai dengan permintaan.
Cara menjadi mitra
Hal-hal yang perlu diperhatikan bagi pembeli adalah menyediakan bukti legalitas perusahaan, mengabarkan komoditas yang diperlukan, menerangkan spesifikasi yang diharapkan, memberikan estimasi harga beli, memberitahukan jumlah kebutuhan per minggu atau per bulan, dan berdiskusi dengan tim Crowde mengenai TOP.
Sementara untuk pemasok adalah mendaftar sebagai vendor perusahaan atau perorangan, menyiapkan legalitas perusahaan, mengisi data pribadi, memberikan daftar komoditas yang dimiliki, memberikan estimasi harga jual untuk tiap komoditas, memenuhi permintaan spesifikasi komoditas panen, dan memberikan jumlah hasil panen.
Sebagai pemodal
Selain sebagai pembeli dan pemasok, Anda juga dapat menjadi pemodal. Sebagai pemodal Anda dapat memberikan modal dan memilih proyek pertanian yang ingin dimodali.
Semua warganegara Indonesia, berusia di atas 18 tahun, dan mempunyai rekening bank yang valid (absah) dapat berninvestasi pada platform P2P lending Crowde. Mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja, hingga pensiunan dapat menjadi pemodal.
Dalam hal ini Crowde menawarkan imbalan profit 1% per 30 hari. Untuk profit per tahun sekitar 5%-6%.
Jangka waktu berinvestasi 30 hari sampai maksimal 180 hari dengan modal awal Rp 10.000. Setelah jangka waktu 180 hari berakhir, Anda bisa langsung mendapatkan kembali dana investasi plus profitnya.
Apa yang terjadi jika peminjam terlambat atau tidak membayar? Pada proyek pinjaman, pemodal dianggap telah menyetujui bahwa ada risiko keterlambatan pengembalian dana permodalan.
Jika penerima permodalan gagal membayar kembali pinjaman, Crowde akan melakukan upaya pemulihan dana permodalan dengan cara sesuai yang diatur dalam Perjanjian Permodalan.
Sebagai salah satu start-up pertanian di Indonesia, Crowde memang berusaha untuk menyejahterakan petani di Indonesia.
Syatrya Utama